spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mulai Hari Ini, Rusunawa Guntung Difungsikan Jadi Safe House

BONTANG – Mulai Selasa (13/7/2021) hari ini, Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kelurahan Guntung, bakal difungsikan oleh Satgas Covid-19 Bontang menjadi safe house. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, yang saat ini makin bertambah.

Berbagai persiapan terus dilakukan oleh petugas hingga saat ini. Di antaranya pemenuhan berbagai perlengkapan pendukung, serta melakukan tes Covid-19 kepada calon petugas yang akan berjaga. Nantinya, petugas keamanan yang dikerahkan terdiri dari  TNI, Polri, BPBD, dan Satpol PP. Untuk dokter dan tenaga kesehatan (nakes), berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang.

Wali Kota Bontang, Basri Rase bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bontang juga telah meninjau lokasi tersebut, Senin (12/7/2021). Menurut Ketua Satgas Covid-19 itu, penyediaan safe house merupakan salah satu upaya hilirisasi penanganan dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Taman. Mengingat, Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit, setiap hari semakin bertambah. Sehingga perlu alternatif lokasi tambahan.

”Saya optimistis kalau kita punya kesadaran tinggi bahwa Covid-19 ini adalah musuh kita bersama, dan kita melaksanakan anjuran pemerintah, Insya Allah (kasus) akan turun,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Selain di Rusunawa Guntung, Basri berujar, pihaknya juga telah mempersiapkan gedung MTQ di Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang) sebagai gedung safe house berikutnya, bila kapasitas di rusunawa  penuh. Namun dia berharap, kasus Corona segera melandai sehingga opsi gedung MTQ tidak sampai digunakan. “Pada prinsipnya, semua opsi akan siap kami lakukan demi keselamatan masyarakat,” tandasnya.

Informasi lain menyebutkan, selain akan diisi pasien isolasi mandiri (isoman), Rusunawa Guntung akan digunakan bagi tempat perawatan pasien positif dengan gejala ringan. Mereka berasal dari rujukan puskesmas terdekat, atau dari RSUD Taman Husada. Adapun peralatan penunjang berupa kasur tidur dan kamar mandi, sudah tersedia dalam fasilitas rusunawa rusunawa.

Sehingga petugas tinggal melengkapi sarana lainnya, termasuk peralatan medis dan tabung oksigen untuk mengantisipasi terjadinya kondisi darurat. Nantinya setiap pasien akan menempati satu kamar, kecuali jika ada satu keluarga yang terkonfirmasi positif, maka diperbolehkan tinggal dalam satu kamar. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img