spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mulai Besok, Enam Titik Jalanan Disekat, Masuk Bontang Wajib Sertakan Antigen Negatif

BONTANG – Terhitung Rabu (7/7/2021) hingga Selasa (20/6/2021), enam lokasi jalan di Bontang akan disekat. Hal ini bertujuan mengurangi mobilitas warga Bontang demi menekan kasus Covid-19 yang terus meroket.

Keenam titik itu terbagi dua kategori. Pertama, akses pintu masuk perbatasan Bontang dengan daerah lain, yakni Tugu Selamat Datang (Jalan S Parman), persimpangan Bukit Kusnodo (Jalan AR Hakim), dan depan Mapolsek Bontang Barat (Jalan Soekarno-Hatta). Sedangkan kedua, beberapa persimpangan jalan yang ada di dalam kota. Seperti simpang tiga pos KTL (Jalan Bhayangkara), simpang empat Bontang Baru (Jalan Letjen Suprapto), dan simpang tiga Gunung Sari (Jalan Ahmad Yani).

Dari keenam lokasi tersebut, dua di antaranya akan dijaga petugas selama 24 jam. Yakni Tugu Selamat Datang dan depan Mapolsek Bontang Barat. Sedangkan di Bukit Kusnodo, akses jalan akan diadang barikade. Sementara 3 persimpangan di dalam kota, akan dijaga mulai pukul 17.00-00.00 Wita.

Kepala Satpol PP Bontang, Ibnu Gunawan mengatakan, bagi masyarakat dari luar Bontang yang ingin masuk ke Kota Taman, wajib menyertakan surat hasil rapid antigen dengan hasil negatif. Jika ada yang tidak menyertakan syarat tersebut, maka akan diminta untuk putar balik. “Per hari ini kita (Bontang) sudah masuk peringkat dua (kasus Covid-19 terbanyak) se-Kaltim. Maka ini harus disekat agar mengurangi aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya bersama aparat gabungan akan terus menggencarkan patroli. Mulai besok, kata dia, operasional kafe dan rumah makan dibatasi hingga pukul 20.00 Wita. Di atas jam tersebut, usaha itu wajib tutup. “Tentunya jika ada yang tidak patuh, akan kita tindak secara persuasif,” tandasnya. (bms)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img