PASER – Trek uji praktik SIM C berbentuk sirkuit kini diklaim memudahkan pengendara. Pasalnya, format zig-zag dan angka 8 sudah tidak diberlakukan lagi.
Lintasan uji praktik SIM C yang berlaku saat ini terdiri dari bagian lurus dan terdapat kotak berwarna kuning sebagai tanda untuk berhenti.Kemudian trek dilanjutkan dengan lima tikungan, dan diakhiri dengan dua cabang di akhir perlintasan.
Bintara Urusan (Baur) SIM Satlantas Polres Paser, Aipda Indrawan Krisdianto menyebut, trek ini mempermudah proses ujian SIM.
“Desain baru ini lebih memudahkan pengendara untuk uji praktik,” kata Indrawan, Kamis (10/9/2023).
Dirinya menyebut sejak mulai diterapkan, telah puluhan pemohon SIM C yang melakukan ujian praktik. Katanya, persentase kelulusan juga tinggi. “Dari Senin sampai Kamis sekarang ini sudah ada 30 pemohon dan 27 lulus,” sambungnya.
Sementara tiga pemohon pembuatan SIM C, dituturkannya untuk dua orang pemohon masih belum hadir, dan satu orang lainnya masih uji teori. Sebelum dilakukan praktik, pemohon lebih dulu diberikan pemahaman atau bimbingan.
“Setelah kami menanyakan pemohon apakah sudah siap untuk uji praktik. Kalau gagal bisa satu atau dua hari dapat uji praktik lagi di Polres Paser,” sebut Indrawan.
Salah seorang pemohon SIM C, Muhammad Luthfi mengaku lintasan baru ini sangat membantu dan cukup mudah untuk lulus uji praktik. Berbeda dengan trek yang sebelumnya diberlakukan.
“Kalau sebelumnya pola zig-zag dan angka 8 itu sangat susah. Kalau sekarang lebih mudah dan lintasannya cukup lebar,” ungkap Luthfi usai uji praktik. (bs)
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari
