spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

MTQ Nasional ke-30 Resmi Dibuka di Samarinda, Jokowi Ajak Masyarakat Tingkatkan Akhlak Qurani

SAMARINDA – Diiringi lantunan ayat suci Alquran yang menggema di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kaltim, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 pada Minggu (8/9) malam.

Dalam kesempatan ini, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral dan spiritual dalam memperkuat karakter bangsa.

Acara pembukaan yang berlangsung khidmat dimulai pembacaan Surah Ar-Ra’d oleh Seyed Mostafa Hosseini, qori internasional asal Iran, di tengah ribuan peserta dan tamu undangan.

Penampilan memukau dari Simfoni Borneo dan Putri Ariani, semifinalis America’s Got Talent, semakin menambah sentuhan spiritual di malam pembukaan.

Presiden Jokowi, dalam pidatonya, mengapresiasi Kaltim yang dipilih sebagai tuan rumah MTQ sekaligus sebagai pusat peradaban baru dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menegaskan pentingnya MTQ sebagai wadah untuk memperkokoh persaudaraan nasional dan mencerminkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.

“MTQ ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan bangsa dengan nilai-nilai Islam yang damai dan toleran. Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam membangun karakter bangsa yang berakhlak mulia,” ujar Presiden sembari memukul beduk sebagai tanda resmi dibukanya MTQ.

BACA JUGA :  Penerangan Jalan Belum Optimal, Komisi III DPRD Samarinda Minta Dishub Perhatikan LPJU 

Musabaqah yang berlangsung hingga 15 September 2024 ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”.

Acara ini melibatkan ribuan peserta dari seluruh provinsi dengan berbagai cabang lomba seperti Tilawatil Qur’an, Tahfiz, Tafsir, dan Qira’at.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara agama dan budaya dalam menjaga keutuhan bangsa. “MTQ kali ini menjadi simbol harmonisasi dan kedamaian, yang mempererat persatuan di tengah keberagaman budaya dan agama di Indonesia,” ucapnya.

MTQ ke-30 ini juga mengusung konsep inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi pendaftaran dan live score, yang memungkinkan akses informasi secara transparan dan real-time.

Acara semakin meriah dengan tarian kolosal oleh 500 penari dari Yayasan Gubang Kutai Kartanegara, yang mengisahkan sejarah masuknya Islam ke Bumi Kutai dan transformasi Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara, dipadukan dengan efek hologram yang memukau.

Penulis: Dimas/Hanafi
Editor : Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img