SAMARINDA – Menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Tingkat Nasional merupakan suatu kehormatan bagi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik menyampaikan bahwa perhelatan akbar ini akan menjadi sejarah yang terukir bagi Bumi Etam.
Tahun ini, Kaltim kembali menjadi pusat perhatian umat Islam di Indonesia setelah sukses menyelenggarakan MTQ Nasional pada tahun 1976.
Apalagi, saat ini Kaltim juga menjadi fokus pembangunan nasional sebagai Ibu Kota Nusantara. “Hari ini, Bumi Etam telah menjadi magnet baru bagi pemerataan pembangunan dan peradaban,” tegas Akmal Malik dalam sambutannya pada pembukaan MTQN ke-30, Minggu (8/9/2024).
Akmal Malik berharap, MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas ibadah umat.
Melalui MTQN ke-30 ini, diharapkan nilai-nilai Al-Quran dapat semakin tertanam dalam kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut, Akmal Malik juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan MTQ. “Kami berharap, MTQN ke-30 ini akan memberikan kesan manis yang tak terlupakan bagi seluruh peserta dan masyarakat Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Penulis : Dimas
Editor : Nicha R
