BONTANG – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Kalimantan Timur akan berlangsung di Bontang, 3-9 Juni 2021. Sejumlah persiapan terus dilakukan, salah satunya, memastikan pelaksanaan MTQ berjalan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, dr Bahauddin mengatakan, Pemkot bakal menyiapkan 500 rapid antigen selama pelaksanaan berlangsung. Teknisnya, hanya diberikan kepada peserta yang memiliki gejala Covid-19. Sebab sebelum tiba di Kota Taman, seluruh kafilah dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim telah melakukan pemeriksaan rapid antigen di daerahnya masing-masing.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 40 tempat tidur isolasi mandiri di RSUD Taman Husada Bontang sebagai antisipasi bila ditemukan peserta yang dinyatakan positif. “Kami juga akan mendirikan posko kesehatan di sekitaran gedung MTQ,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda), Aji Erlynawati menambahkan, Pemkot juga akan membatasi jumlah penonton di arena MTQ. Nantinya kata dia, pelaksanaan lomba akan disiarkan secara virtual. Sehingga meski tidak bisa menyaksikan langsung, masyarakat tetap dapat ikut memeriahkan lewat virtual.
Wanita yang akrab disapa Iin itu menyebut, momen Bontang sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi ini akan dimanfaatkan untuk menggeliatkan roda ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan mempromosikan hasil produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khas Kota Taman. Selain itu, berbagai hotel dan penginapan akan diberdayakan dalam momen ini.
Paling tidak 10 arena bakal disiapkan dalam pelaksanaan MTQ kali ini. Di antaranya Stadion Bessai Berinta yang merupakan lokasi utama, Auditorium 3 Dimensi, Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Sport Center, Aula Dispopar, dan Balai Pertemuan Umum (BPU) yang ada di tiga kecamatan. Adapun anggaran yang disiapkan sebesar Rp 13 miliar. Rinciannya, Rp 5 miliar dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim, dan Rp 8 miliar dari APBD Bontang. (bms/adv)