SAMARINDA- Seorang wanita berparas cantik berambut pirang bernama Fuji (27), terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran diduga telah menipu di sejumlah toko emas.
Wanita itu dibekuk polisi saat sedang berada di sebuah toko perhiasan Qonita di Pasar Ijabah, Jalan P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (9/5/2022) pagi.
Penangkapan Fuji yang terekam CCTV akhirnya tersebar luas di media sosial. Wanita rupawan yang juga memiliki nama lain Melinda ini, diduga telah melakukan penipuan hingga menyebabkan korbannya rugi ratusan juta rupiah.
Modusnya dengan membeli perhiasan di sejumlah toko emas kemudian mengaku akan melakukan pembayaran lewat sistem transfer dan menyertakan bukti transfer palsu.
Aksinya penipuan yang dilakukan Fuji harus berakhir seusai pemilik Toko Perhiasan Qonita bernama Sumardi (52) bekerjasama dengan beberapa korban lain.
Saat Fuji mendatangi tokonya, Sumardi lantas memberitahu pemilik toko lain yang pernah menjadi korban.
“Jadi dia (Fuji) datang mau menukarkan kalung emas dan liontin yang baru dibeli dari Toko Perhiasan Sultan Muda. Karena curiga saya lalu menghubungi toko itu. Sekaligus mengulur waktu sampai polisi datang,” ucap Sumardi saat dikonfirmasi awak media.
Sekitar 30 menit lamanya Sumardi mengulur waktu, polisi bersama pemilik Toko Perhiasan Tuan Muda datang membekuk pelaku. Alhasil Fuji langsung digelandang ke Polsek Samarinda Kota untuk menjalani proses hukum.
Karena banyak dilaporkan, aksi Fuji sudah tercium tim gabungan Jatanras Polresta Samarinda, Jatanras Polda Kaltim, dan jajaran Polsek di Kota Samarinda.
Terpisah, Kapolsek Samarinda Kota, AKP Jajat Sudrajat membenarkan pihaknya telah menangkap Fuji atas tindak pidana penipuan.
“Iya benar. Saat ini sudah diamankan dan masih dalam proses pengembangan penyelidikan,” ucap AKP Jajat. (Vic)