SAMARINDA – Peristiwa tragis terjadi di tengah misi penyelamatan di Samarinda. Mobil pemadam kebakaran yang tengah bertugas, mengalami kecelakaan maut di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (10/12) malam. Kejadian ini merenggut tiga nyawa dan menyebabkan tiga korban lainnya mengalami luka-luka.
Dalam insiden tersebut, enam orang berada di dalam mobil pemadam kebakaran, termasuk petugas dan pasien yang sedang dievakuasi.
Tiga korban, yakni Yudha, Ikmal, dan Ronal, meninggal dunia di tempat dan di rumah sakit. Sementara itu, tiga lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Munanto, sopir ambulans dari Rumah Sakit AWS yang turut terlibat dalam proses evakuasi, tak kuasa menahan kesedihannya.
“Saya membawa pasien (Yudha, Red.). Namun, takdir berkata lain. Sesampainya di rumah sakit, nyawanya tak tertolong,” ujarnya.
Dodi, sopir mobil pemadam kebakaran relawan GMS Kota Samarinda, mengisahkan detik-detik kecelakaan tersebut.
“Saat itu saya melaju turun dari Gunung AWS, dekat Perumahan Villa Tama. Tiba-tiba ada kucing yang melintas. Saya langsung mengerem, tapi mobil malah hilang kendali dan menabrak pohon di pinggir jalan,” jelasnya.
Akibat insiden ini, mobil pemadam kebakaran mengalami kerusakan parah, dan seluruh penumpangnya mengalami luka-luka, termasuk Dodi yang mengaku bersyukur masih bisa selamat meskipun mengalami luka cukup parah.
“Saya mengalami luka lumayan parah, tapi syukurlah saya masih selamat. Saya tidak tahu bagaimana keadaan teman-teman saya yang lain,” tambahnya.
Polisi saat ini masih terus menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Penulis: Dimas
Editor: Agus S