spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Miliki Ritual Adat Massorong di Kelurahan Berbas Pantai, Potensi Wisata yang Butuh Dukungan Semua Pihak

BONTANG – Acara ritual adat Massorong oleh Kerukunan Keluarga Besar suku Pattae, Sulawesi Barat perlu dukungan dan pelestarian oleh Pemkot Bontang dan masyarakat. Terlebih di wilayah Kelurahan Berbas Pantai.

Lurah Berbas Pantai, Supriadi kepada Mediakaltim.com, mengatakan acara ritual adat Massorong dari suku Pattae, Sulawesi Barat rutin dilaksanakan awal tahun di bulan Januari.

Supriadi menambahkan bahwa potensi wisata ritual adat Massorong dapat dijadikan destinasi wisata di Kelurahan Berbas Pantai.

“Kita lihat, sama potensi wisatanya seperti pesta adat yang lainnya di Kota Bontang. Memang saat ini belum ada yang masuk, selama ini mereka (masyarakat) masih swadaya masyarakat sendiri. Kita ajukan ke 77 event dan akan menjadi daya tarik ke depannya,” kata Supriadi saat dihubungi, Sabtu (4/2/2023).

Lanjut Supriadi, kegiatan ritual adat Massorong butuh dukungan dari berbagai pihak agar dapat dilestarikan sehingga dapat menjadi potensi wisata di Kota Bontang.

“Kelurahan (Berbas Pantai) sudah masuk. Sudah akan masuk 77 event di tahun 2023,” katanya.

BACA JUGA :  Gelar Operasi Yustisi, Polsek Marang Kayu Terus Ingatkan Prokes ke Warga

Untuk masyarakat Kelurahan Berbas Pantai sendiri, Supriadi mengatakan lebih banyak suku Pattae yang kemudian melaksanakan ritual Massorong dengan mengadakan pengarungan jenis makanan untuk rasa syukur.

“Prosesnya sih, saya tidak ikut langsung. Tapi yang pernah saya lihat, masyarakat membawa makanan dan buah yang diarungkan ke laut. Itu maksudnya sebagai ungkapan syukur bahwa selama ada di sini mengambil hasil laut dan sebagai tolak bala. Bukan maksud yang lainnya,” jelasnya.

Supriadi mengharapkan ke depannya akan terus mendukung kegiatan wisata bagi Kelurahan Berbas Pantai yang dapat dijadikan destinasi wisata alternatif.

“Ke depannya bisa lebih dikemas secara baik. Seperti ritual adat yang dipadukan dengan tari-tari adat, perlombaan tradisional dan rangkaian kegiatan lainnya. Hingga menggunakan pakaian adat,” tambahnya. (yah)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img