TENGGARONG – Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 Hijriah, sejumlah barang pokok penting (bapokting) di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai merangkak naik. Hal ini diketahui saat inspeksi mendadak (sidak) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ke Pasar Mangkurawang belum lama ini.
Seperti daging ayam, daging sapi, cabai dan bapokting lainnya. Namun seperti yang dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah. Kenaikan harga jelang HBKN, memang wajar dan kerap terjadi.
“Walau naik barangnya ada, dan Alhamdulillah daya beli masyarakat masih tinggi,” ungkap Sayyid belum lama ini.
Disperindag pun dikatakan Sayyid, terus melakukan monitoring di 20 kecamatan di Kukar. Dengan membentuk instrumen yang didalamnya ada pemerintah kecamatan. Nantinya mereka akan melaporkan fluktuasi harga di masing-masing kecamatan setiap harinya.
Hasil laporan tersebut, yang nantinya akan dilaporkan ke dalam sebuah aplikasi yang terhubung secara nasional. Yang mencatat perkembangan harga-harga bapokting di seluruh Indonesia.
“Makanya inflasi di Kukar, berada di bawah rata-rata nasional dan di atas provinsi, kita ditengah-tengah. Kurang lebih 2,31 persen. Tidak tinggi, juga tidak rendah,” tutup Sayyid. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
