MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, secara resmi membuka persiapan dokumen Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) serta peningkatan kapasitas program penyehatan lingkungan bagi sanitarian di Kabupaten Mahulu. Acara ini berlangsung di Cafetaria lantai 1 Kantor Bupati Mahulu, Rabu (09/10/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Mahulu, serta dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Muhammad Maulana Fahmi dan Hartoyo, serta Sekretaris Dinkes P2KB Mahulu, dr. Berce Tenda.
Dalam sambutan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, yang dibacakan Agustinus Teguh Santoso, disampaikan bahwa tujuan utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah memperkuat infrastruktur guna mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar. Penyediaan air minum yang layak dan sanitasi yang aman merupakan prioritas penting dalam hal ini.
“Penyediaan air minum yang layak dan sanitasi yang aman bukan hanya terkait infrastruktur fisik, tetapi berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Mahulu. Hal ini juga sejalan dengan program nasional, termasuk upaya percepatan penurunan stunting di wilayah kita,” ujar Agustinus Teguh.
Ia juga menyampaikan bahwa target pemerintah pusat adalah 0% Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan 15% akses sanitasi aman pada tahun 2024. “Target ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kampung, hingga keluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agustinus Teguh menyatakan bahwa Pemkab Mahulu berkomitmen untuk mencapai 90% desa/kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) sebagai bagian dari upaya menuju KKS. “Melalui forum ini, diharapkan ada kesepakatan dan komitmen bersama untuk mempercepat pelaksanaan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan KKS di Mahulu,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Agustinus Teguh mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, Polri, OPD terkait, rumah sakit, puskesmas, camat, hingga petinggi kampung untuk bekerja sama demi mewujudkan Kabupaten Mahulu yang sehat dan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas bagi generasi sekarang dan mendatang,” tutupnya. (Prokopim-vta-adv-mkn)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S