NUSANTARA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengaku senang ketika melihat hunian aparatur sipil negara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
“Saya kemarin melihat apartemen ASN. Cukup senang, ya,” ujar Azwar Anas ketika ditemui setelah menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyinggung soal pesan Presiden Joko Widodo agar perpindahan aparatur sipil negara (ASN) tidak dilakukan dengan terburu-buru. Perpindahan ASN akan dilakukan setelah hunian dipastikan siap.
Selain kesiapan hunian ASN, Anas juga menyoroti pentingnya untuk memastikan rampungnya infrastruktur penunjang apabila para ASN sudah pindah ke IKN.
“Ini (pemindahan ASN) menunggu sempurnanya beberapa daya dukung untuk bekerja ASN yang ada di IKN,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ingin memaksakan kepindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, seperti yang direncanakan pada bulan September, jika belum siap.
“Rencana masih September, tetapi juga melihat di sini. Sekali lagi kita tidak ingin memaksakan, tidak ingin memaksakan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8).
Presiden mengatakan bahwa kepindahan ASN disesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti sudah siapnya rumah susun ASN untuk dihuni.
Kepala Negara menyatakan kepindahan ASN dapat diundur jika fasilitas memang belum siap. “Kalau memang tidak siap, ya diundur. Tidak mau memaksakan sesuatu yang belum siap,” kata Presiden.
Oleh Putu Indah Savitri
Editor : Didik Kusbiantoro