spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menkeu: Dampak Corona, Rupiah Bisa Tembus Rp 20 Ribu per Dolar AS

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, akibat pandemi virus korona baru atau Covid-19, nilai tukar rupiah bisa semakin tertekan hingga mencapai Rp 17.500 per dolar AS dalam skenario kategori berat dan Rp 20.000 per dolar AS dalam skenario kondisi sangat berat. “Ini jauh di atas asumsi nilai tukar rupiah Rp 14.400 per dolar AS dalam APBN 2020,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 yang meluas secara cepat berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan pada skenario terberat pertumbuhan ekonomi pada 2020 bisa menyentuh negatif 0,4%.

Ia mengatakan skenario terberat didasarkan atas penurunan kegiatan ekonomi dan berpotensi menekan lembaga keuangan karena kredit tidak bisa dibayarkan dan perusahaan mengalami kesulitan karena pendapatan yang merosot. “KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini turun jadi 2,3% dan lebih buruk bisa negatif 0,4%,” tutur Sri Mulyani yang juga Ketua KSSK.

Selain pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga turun diperkirakan 3,22 sampai 1,6%. Investasi tahun ini yang ditargetkan tumbuh 6%, diperkiakan merosot sampai 1%, bahkan negatif 4% akibat kondisi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA :  Percepatan Pembangunan Infrastuktur Jalan, Pemkab PPU Harus Komunikasi Intens ke Pusat

Meski begitu, Sri Mulyani menegaskan akan mempertahankan konsumsi pemerintah tetap kuat, meskipun akan berdampak pada defisit anggaran yang meningkat. Lebih lanjut, Menkeu menyebut skenario pertumbuhan ekonomi tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa perubahan skenario dalam asumsi makro ekonomi lainnya.

Adapun skenario terburuk, Indonesia Crude Price (ICP) berada di level US$ 31 per barel, nilai tukar rupiah menyentuh Rp 20.000 per dolar Amerika Serikat (AS), dan inflasi 5,1%. Sehingga PDB nominal diproyeksi mencapai RP 16.574,9 triliun jauh dari asumsi pemerintah sebelumnya sebesar Rp 17.464,7 triliun.

Ia menegaskan, ini merupakan skenario terburuk, pemerintah berkomitmen akan terus menjaga stabilitas makro ekonomi. “Ini akan diantisipasi agar tidak terjadi,” kata Sri. (red)

Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul “Menkeu: Skenario Terberat, Rupiah Bisa Tembus Rp 20 Ribu per Dolar AS”

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img