JAKARTA – Bagi putra-putri awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur karena tenggelam di perairan utara Bali, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa. Pemberian beasiswa oleh Menhan Prabowo diberikan kepada putra dan putri awak kapal KRI Nanggala 402 secara penuh.
Prabowo mengatakan, beasiswa ini akan diberikan untuk menempuh pendidikan di sekolah di bawah binaan Kemenhan. Mulai dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi. “Saya telah menginstrusikan kepada Lembaga Pendidikan di bawah binaan Kementerian Pertahanan yaitu SMA Taruna Nusantara Magelang dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia untuk mengalokasikan tempat bagi putra-putri ABK KRI Nanggala 402,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4).
Dengan begitu, bagi anak-anak para korban yang mengenyam pendidikan tingkat SMA, akan diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang dengan beasiswa penuh. Bagi yang akan masuk Perguruan Tinggi, akan diterima di Universitas Pertahanan Republik Indonesia juga dengan beasiswa penuh. “Saat ini sedang disiapkan cabang pendidikan Taruna Nusantara di level SMP (berasrama),” kata Prabowo.
“Bagi yang masih mengeyam pendidikan Sekolah Dasar, dan SMP juga akan diberikan beasiswa penuh melalui Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan,” pungkasnya.
Prabowo Subianto menaruh perhatian penuh terhadap keluarga 53 awak KRI Nanggala-402 yang telah gugur. Sebagai bentuk perhatian itu, Prabowo akan memberikan beasiswa kepada anak-anak seluruh korban hingga tingkat perguruan tinggi. “(Prabowo) akan memberikan beasiswa penuh mulai dari SD sampai dengan universitas kepada seluruh putra putri prajurit-prajurit Nanggala-402 yang gugur beberapa waktu yang lalu,” kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Senin (26/4).
Dahnil menyampaikan, Prabowo telah menemui langsung keluarga para korban KRI Nanggala-402 di Surabaya. Selain memberikan beasiswa, dia juga menyampaikan duka mendalam atas kehilangan besar ini.
“Pak Prabowo mendukung sepenuhnya pendidikan putra-putri para kusuma bangsa yang gugur tersebut. Dan kita berharap mereka bisa melanjutkan cita-cita pengabdian orang tua mereka,” jelasnya. (red)
