TENGGARONG – Peluang sektor pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar), terus digenjot oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Hal ini ditandai dengan memasukkan program pertanian dalam arti luas, di dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
Edi Damansyah mengatakan, sekitar 42% warga Kukar berkecimpung di sektor pertanian. Peran pemkab, lanjut dia, bagaimana mengarahkan potensi besar itu terwujud, salah satunya agar bisa menjadi penyuplai pangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jadi hanya bagaimana kita mendorong dan memfasilitasinya,” ujar Edi belum lama ini.
Meski ada tantangan besar menurunnya rumah tangga petani, pihaknya terus berupaya mendorong generasi milenial untuk terjun ke sektor pertanian.
Caranya dengan mengubah sektor pertanian ke arah mekanisasi, teknologi dan manajemen atau tidak lagi berbasis tradisional seperti pertanian zaman dulu.
“Dan generasi muda yang menguasai sektor ini. Jadi saya mengimbau pada kesempatan ini, adik-adik generasi muda jangan ragu-ragu masuk sektor pertanian. Karena sektor ini sangat besar potensi dan peluangnya,” lanjutnya.
Buktinya, lanjut orang orang nomor satu di Kukar ini, sudah banyak petani milenial yang berprestasi bahkan hingga tingkat nasional. Contohnya saja, petani milenial asal Muara Jawa yang meraih prestasi atas kepeloporannya dibidang pertanian holtikultura.
“Makanya saya optimistis pemuda Kukar akan berada di garda terdepan, membangun pangan di Kukar,” tutup Edi. (adv/afi)