spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mengenal Pasukan ‘Ijo’, Pasukan Vital Bagi Sangatta

SANGATTA– Setiap pagi dan sore  puluhan pasukan “Ijo” berjibaku membersihkan median jalan dari sampah, memotong rumput hingga menggemburkan tanah tanaman. Hal ini dilakukan agar sepanjang jalan di Sangatta, Kutai Timur terlihat Indah dan cantik dan yang penting dengan semakin sering dibersihkan, akan mengatasi permasalahan saluran air akibat sumbatan dari tanaman yang semakin besar.

“Untuk pasukan ijo ada di masing-masing UPT yang berada dalam koordinasi Dinas Perkim Kutim dan untuk UPT Sangatta Utara ada sebanyak 35 orang di lapangan mulai dari pengawas hingga pekerja harian lepasnya,” kata Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, Maria Magdalena Darmawati, Selasa (20/9/2022).

Darmawati menyebutkan keberadaan pasukan ijo sangat vital. Sebab, mereka rutin menjaga kebersihan kawasan dari sampah sehingga membuat keindahan kota tetap terjaga.

“Peran teman-teman (pasukan ijo) ini benar-benar sangat vital. Jika tak ada teman-teman, siapa yang mau merawat tanaman di median jalan, menyapu di sepanjang jalan hingga memotong rumput, apalagi harus membersihkan rumput liar di got maupun tempat lain,” ujarnya.

Pagi-pagi buta mereka sudah harus berangkat bekerja membersihkan jalanan dari sampah. Sore hari, mereka juga kembali turun ke jalan untuk membersihkan lagi sampah yang kembali berserakan, bisa saja karena dedaunan pohon yang jatuh ataupun sampah yang dibuang pengguna jalan.

Bahkan saat hari besar seperti lebaran, mereka juga tetap piket menjaga kebersihan jalan. Tak jarang juga, meskipun dipandang remeh, pekerjaan pasukan ijo juga mempunyai resiko yang mengancam keselamatan mereka. bisa saja terdapat kecelakaan, ancaman penyakit maupun debu yang bisa menjangkiti mereka.

“Saat ini jumlah pasukan ijo untuk Sangatta Utara ada 34 personel ditambah 1 pengawas jadi ada 35 di lapangan. Kadang-kadang juga ada masyarakat yang meminta bantuan insidentil personel pasukan ijo, yang itu juga tak kenal waktu, namun tetap saja dilayani,” bebernya.

Mengenai jumlah pasukan ijo, pihaknya belum akan melakukan penambahan. Sebab, dengan jumlah yang ada saat ini, masih dirasa maksimal dalam menjaga kebersihan.

“Selain itu, beberapa wilayah RT juga banyak yang mempunyai petugas kebersihan, yang itu juga membantu dalam penjagaan kebersihan lingkungan sekitar,” tandasnya. (ref)

16.4k Pengikut
Mengikuti