spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mengenal Parenting, Ajarkan Pola Asuh yang Demokratis sejak Dini

BONTANG – Tumbuh kembang anak bergantung pada pola asuh atau parentingnya. Beberapa cara parenting dapat dilakukan dengan arahan dokter anak dan agar lebih mengenal parenting sejak dini.

Dokter spesialis anak, RSUD Bontang, Dr Arlita Putri V Puspitasari menjelaskan orang tua harus mengenal cara pola asuh dan parenting sesuai dengan kebutuhan atau berpusat pada anak.

“Yang sekarang pola asuhnya berpusat pada anak. Tapi kita lihat anak kita seperti apa, dia pribadi bagaimana, tipikalnya bagaimana, dan potensinya apa. Jadi pada saat memberikan pola asuh tidak keliru yang terkadang kita memiliki pola asuh yang tidak sesuai dengan tipe anak,” ungkap Dr Arlita Putri, kepada Mediakaltim.com usai memberikan seminar parenting, Minggu (5/2/2023).

Kemudian lanjut Dr Arlita, pola asuh yang diharapkan memberikan rasa demokratis dengan tidak otoriter, tapi tetap ada aturan ketegasan dalam rumah tangga untuk anak tumbuh.

“Namun memberikan kesempatan anak untuk didengarkan. Tidak semua satu arah dari orang tua. Tetap harus mendengarkan anak, pandangannya, feed backnya karena kita tidak ingin anak tertekan gara-gara pola asuh yang keliru,” katanya.

BACA JUGA :  Curi Unit Crane 4 Bulan Lalu, 3 Tersangka Tertangkap Hari Ini

Lebih jauh, Dr Arlita mengatakan banyak pola asuh yang dilakukan saat ini yakni banyak terjadi pola asuh permisif bahkan lebih parah helikopter parenting.

“Jadi banyak orang tua memberikan apa yang anak inginkan, dengan dalih sayang anak, agar anak tidak sedih dan anak tidak sengsara. Seperti helikopter parenting, sehingga anaknya tidak bisa apa-apa. Ini justru tidak bagus karena akan menjerumuskan anak tidak memiliki potensi dan menggali potensi anak,” jelasnya.

Dr Arlita mengungkapkan pembelajaran bagi orangtua mulai mengenal pola asuh atau parenting dengan berbagi cara dan metode untuk memulai mengasuh anak sejak dini.

“Pertama orangtua harus belajar dulu dari mana pun. Harus punya ilmunya dulu orangtua mulai mengasuh anak. Kedua lingkungan rumah harus aman dan nyaman, bukan hanya sekadar keamanan fisik. Jadi aman, merasa tidak disakiti, merasa disayangi dan pasangan orangtua harus punya kesepakatan dalam pengaruh perilaku pada anak,” ungkap Dr Arlita.

Selain itu, Arlita menerangkan setelah menanamkan nilai-nilai kebaikan, orangtua dapat melakukan secara konsisten dengan pembiasaan sehingga akan membentuk karakter anak.

BACA JUGA :  Hapidah Istri Basri Rase Positif Covid-19, Basri Mohon Doa Kesembuhan

“Pengasuhan itu ya sejak dari bayi (kecil). Sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Tahapan perkembangan anak tahunya dari belajar pola asuh anak atau parenting,” urainya.

Dengan pandangan pola asuh atau parenting, Dr Arlita memberikan metode pola asuh yang dapat disesuaikan anak dan dapat dilaksanakan oleh keluarga dengan kesepakatan bersama.

“Tadi metodenya tidak otoriter, tidak satu arah tapi dua arah. Orangtua memberikan aturan, anak juga harus paham harus dipatuhi. Di sisi lain anak didengar dan orangtua mendengar. Itu poinnya yang kadang kita yang masih kurang,” jelasnya.

Pemilik media sosial instagram @tanyadokteranak untuk konsultasi, Dr Arlita berpesan agar orangtua tetap mengetahui pola pengasuhan atau parenting hingga komunikasi kepada anak yang masih jarang diketahui. “Tetap belajar tentang anak dan potensi anak,” tutup Dr Arlita. (yah)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img