JAKARTA – Dody Hanggodo resmi terpilih menjadi Menteri Pekerjaan Umum (PU) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Ir. Dody Hanggodo, MPE, Menteri Pekerjaan Umum,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam.
Dengan pengumuman ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalami perubahan nomenklatur, menjadi dua kementerian: Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Dody Hanggodo adalah salah satu dari 49 tokoh yang dipanggil oleh Presiden Prabowo di kediamannya di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10). Para tokoh tersebut dipersiapkan untuk menempati posisi di kementerian dalam kabinet baru.
Mereka yang dipanggil terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, akademisi, hingga menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sosok ini memang masih awam di kalangan masyarakat. Tapi jangan dikira, dia adalah seorang profesional yang memiliki rekam jejak mentereng. Dody tercatat pernah menjabat sebagai komisaris pada sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit bernama PT. Senabangun Anekapertiwi.
Dirinya termaktub sebagai jajaran pimpinan perusahaan tersebut yang terletak di Kabupaten Paser, Kaltim tersebut dalam laporan Keuangan perusahaan tersebut pada tahun 2020 lalu.
Pada bulan Desember 2022 lalu, PT. Senabangun Anekapertiwi tercatat melakukan merger dengan induk perusahaannya, PT Pradiksi Gunatama (PGUN). Berdasarkan laporan keuangan PT PGUN pula, Dody juga tercatat sebagai komisaris PT PGUN pada tahun 2017 hingga 2018 silam.
Selain itu, Dody Hanggodo juga tercatat sebagai General Manager PT. Fajrindo Bahari Utama. Perusahaan yang terletak di Teluk Kumai Barat, Perak, Surabaya tersebut bergerak pada bidang pelayaran dan pelayanan pengiriman barang ekspor-impor serta kargo.
Saat dipanggil ke Kertanegara, Dody sempat berbincang empat mata dengan Prabowo sekitar 3-5 menit. Dalam kesempatan singkat itu, ia dijelaskan soal tugas-tugas yang akan diembannya di masa mendatang, utamanya terkait mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Secara general, saya dan Pak Prabowo banyak membahas mengenai mencapai Indonesia Emas 2045,” kata dia.
Selanjutnya, Prabowo menanyakan mengenai kesiapan Dody Hanggodo untuk membawa Indonesia untuk semakin maju di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.
“InsyaAllah, 100 persen saya siap dan bersedia, kemudian obrolan hanya secara umum saja belum mengerucut, kami lebih banyak berdiskusi dan bertemu secara formalitas,” tutur dia. (ant/MK)
Editor: Agus Susanto