spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mencari Jalan Tengah Tarif Speedboat ke Hulu Mahakam Pasca Kenaikan Harga BBM

LONG BAGUN – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengusulkan jalan tengah dalam penyesuaian tarif baru angkutan sungai hulu Sungai Mahakam. Langkah itu terpaksa diambil menyesuaikan kebijakan kenaikan BBM oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Pemkab Mahulu berupaya tidak terlalu memberatkan warga sembari tetap menjamin keberlangsungan usaha. Di tengah kondisi sulit tersebut, subsidi angkutan melalui program Penyedia Ongkos Angkut (POA) terus berjalan.

Beberapa waktu usai pengumuman kenaikan BBM, Dinas Perhubungan Mahulu langsung membuat perhitungan komponen biaya kenaikan tarif speedboat hulu Sungai Mahakam. Mereka membuat simulasi kenaikan tarif batas bawah sebesar 8 persen dan batas atas sebesar 10 persen.

Perhitungan kenaikan itu mengacu pada hasil kajian akademis struktur, besaran dan golongan tarif angkutan POA hulu riam yang dibuat oleh lembaga penelitian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman PADA 23 Maret 2022. Jauh sebelum kenaikan harga BBM pekan lalu. Perhitungan tarif itu melewati 13 dermaga di hulu riam. Dari Dermaga Long Bagun ke Dermaga Tiong Ohang Kecamatan Long Apari.

“Kami berusaha tidak terlalu memberatkan masyarakat dan menjaga keberlangsungan usaha agar pengusaha mendapatkan untung sewajarnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Mahakam Ulu, Fransiskus Xaverius Lawing dalam rapat Rabu, 13 September 2022 di kantor Sekretariat Kabupaten Mahulu.

Kepala Bidang Darat dan Sungai Dishub Mahulu, Sudarno menambahkan usulan penyesuaian tarif baru ini agar ada kepastian penyesuaian terbaru biaya perjalanan ke hulu Mahakam. Mengingat, ada 18 armada speedboat reguler dan 10 speedboat POA yang melayani ribuan warga pulang pergi ke hulu riam.

Setelah berdiskusi sekitar dua jam, para pemangku kebijakan termasuk perwakilan pengelola speedboat sepakat merekomendasikan penyesuaian kenaikan tarif ke hulu Mahakam di tengah batas bawah dan atas. Yakni 9 persen.

“Kita rekomendasikan jalan tengah di angka 9 persen. Kita tetap mendukung upaya pemulihan ekonomi agar beban tidak semua ditanggung masyarakat,” ujar pimpinan rapat Sekretaris Daerah Mahulu diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat drg Agustinus Teguh Santoso.

Mengacu penyesuaian kenaikan tarif baru itu, ongkos rute terjauh mudik ke hulu riam dari Dermaga Long Bagun – Tiong Ohang yang semula Rp 800 ribu diperkirakan sekitar Rp 872 ribu. Setelah mendapat subsidi POA, tarifnya bisa gratis atau disubsidi 50 persen.

Sebagai informasi, kenaikan tarif hulu riam jauh lebih kecil dibandingkan kenaikan tarif speedboat reguler antar-kabupaten rute hilir. Persisnya dari Tering-Ujoh Bilang yang mengalami kenaikan dari Rp 350 ribu menjadi Rp 400 ribu. Atau naik sekitar 12,5 persen.

Lantaran rute antar-kabupaten, Dinas Perhubungan Mahulu telah bersurat kepada Dinas Perhubungan Kaltim untuk segera menentukan kepastian tarif speedboat rute hilir utamanya Tering-Ujoh Bilang

MENUNGGU SK

Setelah muncul rekomendasi tarif baru ini, Dinas Perhubungan Mahulu memiliki tugas lanjutan. Di antaranya; menghaluskan struktur nominal tarif, sosialisasi kepada masyarakat, pengusaha jasa transportasi.

Bersamaan dengan itu, rekomendasi penyesuaian tarif baru itu akan disampaikan kepada Bupati Mahulu dan nantinya dibuat Surat Keputusan (SK) tarif resmi terbaru. Bahkan jelas Teguh, jika diperlukan bisa dikomunikasikan kepada wakil rakyat di DPRD Mahulu. Sebab, penyesuaian tarif ini juga akan berpengaruh terhadap harga satuan perjalanan dinas di kabupaten Mahulu dan satuan harga kabupaten.

“Yang penting sudah kita jelaskan bahwa pertimbangkan penetapan tarif baru ada kajiannya. Jadi, kita tidak seenaknya menaikkan tarif,” ujarnya.

Teguh – sapaan karibnya meminta masyarakat memahami. Bahwa setiap kenaikan harga BBM akan diikuti kenaikan biaya transportasi. Ia meminta publik jangan khawatir. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti