SAMARINDA – Dalam langkah strategis untuk mendorong perekonomian daerah, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melakukan lawatan penting ke Provinsi Anhui, China.
Kunjungan yang berlangsung pada 20 Juni 2024 ini merupakan bagian dari agenda Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Usai kunjungan dari China pada Minggu (23/6/2024), orang nomor satu di Kaltim ini kembali beraktivitas di Kaltim
Selama di China, Akmal Malik mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Anhui, termasuk jamuan makan malam sebagai bentuk penghormatan atas partisipasinya dalam pertemuan ekonomi tersebut.
Lawatan ini membuka peluang baru bagi Kaltim, terutama dalam menjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
Dalam pidatonya, Akmal Malik menegaskan peran krusial BUMD untuk tidak hanya bergantung pada pasar lokal tetapi juga aktif mengeksplorasi peluang internasional.
“Potensi di luar negeri sangat besar. BUMD harus mampu memanfaatkan ini,” tegasnya.
Kadin Anhui dan Shanghai akan segera bertemu dengan Kadin Kaltim untuk membahas investasi yang difasilitasi oleh Konjen RI di Shanghai.
“Pertemuan awal dijadwalkan melalui zoom meeting, minggu depan,” ungkapnya.
Produk-produk unggulan Kaltim seperti hilirisasi palm oil, udang, dan rumput laut mendapat perhatian khusus di Anhui.
Selain itu, Akmal juga mempromosikan pembangunan industri otomotif ramah lingkungan, sejalan dengan visi Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar.
Penulis : Hanafi
Editor : Nicha R
