PPU – Dalam momentum HUT ke-78 Republik Indonesia (RI), Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Hendrik Eka Bahalwan berkomitmen untuk mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) lokal. Dalam hal itu, pihaknya mendedikasikan diri untuk menjamin kesiapan warga lokal dengan target pengentasan stunting.
Usai melaksanakan upacara kemerdekan di Kantor Bupati PPU, Kamis (17/8/2023), ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menanamkan semangan persatuan. Utamanya dalam situasi pasca pandemi Covid-19 dan menyongsong pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Yang harus dilakukan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan, Kita harus bergandeng tangan, seluruh komponen di Kabupaten PPU, untuk menyiapkan SDM,” ujarnya.
Seluruh dengan itu, dirinya bersama dengan Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi dan Kajari PPU Agus Chandra akan memaksimalkan peran dalam pencegahan dan penanganan stunting. Menurutnya, pengentasan stunting di PPU menjadi salah satu poin penting dalam persiapan kemajuan daerah di masa depan.
“Fokus Kami, Saya, Pak Dandim dan Pak Kajari selaku Bapak Asuh Stunting di Kabupaten PPU, untuk melakukan pencegahan secara masif. Kita harus berani melakukan investasi sumber daya manusia untuk 15 sampai 20 tahun ke depan,” tegasnya.
Target itu ditentukan sebagai jaminan untuk kesejahteraan bersama masyarakat Benuo Taka. Khususnya dengan adanya pemindahan IKN ke Kaltim, masyarakat PPU sudah selayaknya menjadi tuan rumah sebagai daerah induk asal Ibu Kota Negara yang baru.
“Legacy, warisan untuk anak cucu PPU Kita, memiliki mimpi yang sama, supaya anak cucu di sini menjadi pemain utama. Itu semangat yang harus ada dalam mengisi kemerdekaan di masa yang akan datang,” pungkas Hendrik. (SBK)
