TENGGARONG – Sebuah video pendek viral di salah satu jagad maya, 3 unit alat berat tambang batu bara roda 10 merk SANY dengan santai melalui jalan raya. Tepatnya di Km 8 Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Terdengar suara ibu-ibu yang mengomel sambil memvideokan alat berat tanpa muatan tersebut.
“Biar aja ini ndak (tidak) ada pengawalnya, kenapa lewat sini om,” suara ibu-ibu yang mengambil video.
Memang tampak alat berat tersebut beriringan dan di belakangnya terlihat banyak pengguna roda dua yang mengantre dan berhati-hati. Belum lagi alat berat berbadan lebar tersebut memenuhi hampir satu badan jalan. Sehingga membuat terjadinya antrean yang mengular.
Bahkan ada salah satu komentar warganet yang menulis bahwa alat berat tersebut hampir mengenai kabel listrik. Dikarenakan tingginya mobil operasional tambang saat melintas di jalan raya.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Kukar, AKP Rachman Ashari, membenarkan aktivitas terlarang tersebut. Sebanyak 3 unit alat berat yang terpantau melalui jalan umum itu, sudah dihentikan oleh pihaknya. Tepatnya di Km 23 Jalan Poros Tenggarong – Kota Bangun.
“Mobil itu kami hentikan di Km 23, dihentikan di lapangan kosong,” ungkap Rachman, Jumat (26/1/2024).
Rachman menyebut, alat berat tersebut bisa saja melintas di jalan umum sejauh mengantongi izin dari Satlantas setempat dan dikawal hingga tujuan. Itupun saat malam hari, sehingga tidak menghambat arus lalu lintas dan membahayakan masyarakat pengguna jalan.
“Sudah kami panggil juga pihak perusahaannya namun belum datang. Sopirnya ditahan dulu di lokasi, agar tidak kembali jalan sambil menunggu perusahaannya,” tutupnya.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R