Beranda BALIKPAPAN Melandai Tapi Tetap Waspada, Begini Penyebaran Covid-19 di Kaltim Setelah Omicron Masuk...

Melandai Tapi Tetap Waspada, Begini Penyebaran Covid-19 di Kaltim Setelah Omicron Masuk Indonesia

0

BALIKPAPAN– Tingkat penyebaran Covid-19 di Kalimantan Timur masih menunjukan tren menurun, walau varian Omicron yang dikabarkan lebih cepat menular, sudah dinyatakan masuk Indonesia pada Kamis (16/12/2021).

Selama sepekan terakhir hingga Sabtu (18/12/2021), rerata penambahan kasus konfirmasi (kasus baru) Corona di Benua Etam paling tinggi 7 kasus per hari, sementara angka kesembuhan pasien juga diangka yang sama, dengan nihil kasus pasien meninggal.

Meski begitu, Gubernur Kaltim Isran Noor tetap meminta masyarakat terus waspada dan menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Katanya, Omicron ini kecil risikonya, tapi bukan persoalan kecil besar risikonya. Kalau orang punya riwayat penyakit bawaan tetap saja bahaya. Jadi hati-hati,” imbau Isran, Sabtu (18/12/2021).

Mengutip data Dinas Kesehatan Kaltim, selama 12-18 Desember 2021, paling tidak ada 3 daerah “langganan” zona hijau atau zona aman terhadap Covid-19 di Kaltim, yakni Mahakam Ulu (Mahulu), Kutai Kartanegara, dan Berau.

Sedangkan Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Samarinda, dan Balikpapan, zonasinya kerap berubah antara hijau atau kuning. Tiga daerah lainnya, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Bontang, selama sepekan ini konsisten berada di zona kuning.

Disebutkan, pada 14 Desember 2021, kasus baru Covid-19 terbanyak terjadi di Bontang (3 kasus), Kubar 2 kasus, adapun Samarinda dan Kutim masing-masing 1 kasus. Sebaliknya, kasus sembuh terbanyak berlangsung pada Sabtu (18/12/2021) dengan 7 pasien.

Mereka adalah pasien dari rumah sakit di Kutim sebanyak 6 orang dan satu pasien asal di Balikpapan. (prs)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version