SAMARINDA – Partnership trip Media Kaltim Group kali ini berkesempatan mendatangi Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, pada Selasa, (15/8/2023) malam. CEO Media Kaltim Grup, Agus Susanto, dan Manager Area Samarinda sekaligus Direktur Radar Media, Adhi Abdhian, diterima di rumah jabatan Wagub.
Sesi kali ini berlangsung menarik. Tanpa diduga, Media Kaltim turut berkesempatan berbincang dengan Masykur Sarmian, politisi senior dari Komisi II DPRD Kaltim. Karena pernah menjadi pewarta politik dan bertugas di DPRD, Agus Susanto dan Adhi Abdhian merasa seperti ‘reuni’ dengan kedua tokoh politik senior tersebut.
“Dulu bersama Pak Hadi, saat beliau masih menjadi wakil rakyat, dan Pak Masykur, sering bertemu karena mereka adalah narasumber kompeten saya di desk politik. Seringkali data dan informasi dari mereka menjadi headline di media saya saat itu,” ujar Agus.
Ikatan antara Wagub Hadi dan Media Kaltim juga spesial. Hadi Mulyadi merupakan pejabat pertama yang ‘percaya’ memasang iklan di Media Kaltim saat pertama kali beroperasi. “Kami merasa sangat bangga dan termotivasi karena mendapat kepercayaan pemasang iklan sekelas wakil gubernur. Tidak hanya sekali, semua penawaran iklan dari Media Kaltim, asalkan momennya sesuai, selalu diterima baik oleh Pak Hadi. Untuk itu, kami sangat berterima kasih,” papar Agus.
Wagub Hadi, yang juga gemar menulis, sangat akrab dengan dunia jurnalistik. Salah satu putranya kini meniti karier sebagai jurnalis di salah satu media online kaltimkece.id, jejaring Mediakaltim.com.
“Anak saya lebih fokus pada tulisan berita mendalam dengan penjabaran yang panjang, melibatkan beberapa narasumber, dan data akurat. Memang, passion dia di dunia tulis menulis sejak SMA,” kata Hadi.
Terkait media, Hadi Mulyadi meyakini bahwa media online memiliki peran penting dalam sosialisasi dan pengawalan program pemerintah daerah. Peran Media Kaltim, yang kini hadir dengan e-paper mobile, memberikan banyak pilihan bagi pembaca untuk menikmati informasi akurat. “Semoga Media Kaltim semakin berkembang dan terus berinovasi dalam penyajian beritanya,” pungkasnya. (rs1)