TANJUNG REDEB – Persoalan pendistribusian gas melon atau LPG 3 Kilogram (Kg) di Kabupaten Berau agar tepat sasaran belum menemui solusi tepat.
Kepala Bidang Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi mengungkapkan, agar distribusi gas melon tepat sasaran, kunci utama ada di agen dan pangkalan.
“Karena dari situ bisa dilihat apakah LPG 3 Kg sesuai dengan peruntukannya,” ungkapnya kepada media ini, Rabu (17/1/2024).
Dia menilai, pangkalan merupakan ujung tombak penyaluran gas melon secara langsung ke masyarakat. “Di Berau ada 6 agen yang menyuplai 200 pangkalan LPG 3 kg. Pangkalan-pangkalan tersebut tersebar di seluruh kecamatan,” paparnya
Dengan adanya agen dan pangkalan yang resmi tercatat, diharapkan masyarakat tak kesulitan lagi mendapatkan si melon. Jika masih terjadi kelangkaan, maka agen dan pangkalan adalah lokasi pertama yang disidak.
“Kita punya data lengkap nama dan alamat agen maupun pangkalan. Masyarakat bisa langsung mendaftar di pangkalan terdekat domisilinya, agar selanjutnya lebih mudah mendapatkan gas melon,” bebernya.
Hotlan juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama ikut melakukan pengawasan. Jika ada menemui adanya agen yang langsung menjual ke masyarakat, atau pangkalan yang menjual ke masyarakat tidak sesuai aturannya, atau bahkan harganya melebihi batas, bisa segera melaporkan ke Diskoperindag Berau.
“Masyarakat juga bisa ikut mengawasi. Jika masih ada yang jual eceran, silakan laporkan ke Diskoperindag untuk ditindaklanjuti, dilaporkan ke agen dan pangkalan dan juga Pertamina,” tandasnya. (dez)
