SANGATTA – Sebanyak 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2024-2029 resmi dilantik pada Rabu (14/8/2024) lalu.
Di antara 40 anggota DPRD yang dilantik, salah satu yang mendapat perhatian adalah Faizal Rachman. Ia adalah seorang politisi yang telah lama berkecimpung di dunia politik Kutim dan kembali terpilih untuk periode kedua.
Usai dilantik, Faizal menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antaranggota DPRD demi kepentingan masyarakat Kutim.
“Mereka itu kan orang politik terpilih jadi anggota DPRD berarti orang pilihan, artinya manusia-manusia pilihan. Saya yakin kita nggak usah lagi kasih pesan-pesan. Kita harus tetap bekerja sama dan berkolaborasi, karena politik itu kita nggak bisa monopoli satu partai,” ujar Faizal saat diwawancarai setelah acara pelantikan.
Faizal juga menegaskan bahwa seluruh anggota DPRD yang terpilih merupakan pilihan terbaik dari masyarakat, sehingga kolaborasi antaranggota DPRD dari berbagai partai menjadi sangat penting dalam menjalankan tugas dan amanah rakyat.
“Yang pasti seluruh anggota DPRD yang terpilih ini pilihan terbaik masyarakat. Jadi, tugas kita sekarang adalah memperkuat kerja sama dan komunikasi agar visi dan misi daerah ini bisa tercapai,” lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkannya, Faizal mengakui bahwa beban tanggung jawabnya kini semakin besar. Jumlah pendukungnya meningkat drastis dari periode sebelumnya, dari 1.100 suara menjadi 3.100 suara di periode kali ini.
Hal ini menjadi dorongan bagi dirinya untuk bekerja lebih keras demi memenuhi harapan masyarakat yang telah mempercayainya.
“Kerja samalah yang harus kita tingkatkan, apalagi beban saya ini lebih besar. Dulu dipilih 1.100, sekarang 3.100. Ya semakin berat lah,” ungkapnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Faizal menyatakan akan fokus pada program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah. Ia juga menekankan bahwa visi dan misi daerah menjadi prioritas utama yang akan terus dikawal oleh seluruh anggota DPRD Kutim.
“Pasti fokus pada program pembangunan yang sudah direncanakan di Kutim. Visi misi daerah ini kan tetap kita kawal. Kalau misalkan ada yang belum tercapai dari visi misi itu, jadi tanggung jawab kita semua untuk merealisasikannya,” jelas Faizal.
Ketika ditanya tentang bidang apa yang paling banyak diaspirasikan oleh masyarakat, Faizal menyebutkan dua sektor utama, yaitu infrastruktur dan pertanian.
Menurutnya, kedua bidang tersebut menjadi perhatian utama masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang masih minim akses jalan dan membutuhkan peningkatan hasil pertanian.
“Paling banyak aspirasinya itu di bidang infrastruktur dan pertanian. Ini yang akan kita perjuangkan agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” tutup Faizal. (Rkt2/Adv)
