KUTAI BARAT – Dalam kelas bebas 500cc kategori perempuan, Masniah dari Tim Samurai tampil sebagai juara pertama, pada Festival Melayu “Gemeoh” memperingati HUT ke-222 Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat.
Sementara itu, dalam kelas 6-7,5 PK Underbone, Jum dari tim PKS berhasil merebut juara pertama dengan performa yang mengesankan.
Perlombaan balap ketinting ini berlangsung sejak Sabtu dengan babak penyisihan yang sangat kompetitif. Puncaknya, babak final digelar Minggu, 15 Oktober, di lokasi pacu yang berada di perairan Sungai Mahakam Dermaga Melak.
Sebanyak 54 peserta turut berpartisipasi dalam perlombaan balap perahu Ketinting, yang berasal dari berbagai RT, Kampung, dan Kecamatan yang berada di Kutai Barat.
Posisi kedua dalam kelas bebas 500cc kategori perempuan diraih oleh Siti dari Kampung Empaku, ketiga Jumala dari Melak Ulu, dan juara harapan satu Reni dari tim Samurai.
Sementara untuk posisi juara kedua dalam kelas 6-7,5 PK Underbone, diraih oleh Heri dari tim PKS, ketiga Anto dari tim PKS, keempat Muis dari tim Samurai, kelima Topik dari tim Samurai, dan juara keenam Udet dari tim Kampung Empaku Melak.
Penghargaan pemenang diserahkan oleh perwakilan/Anggota DPRD Kutai Barat dan direktur Universitas Politehnik Sendawar serta Forkopimda Kecamatan Melak.
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan pelakat.
Untuk diketahui, uang pembinaan untuk juara dalam kelas bebas 500 cc putri (perempuan) adalah sebagai berikut: Juara satu Rp. 2.000.000, juara dua Rp. 1.500.000, juara ketiga Rp. 1.000.000, dan juara harapan satu Rp. 400.000 ribu rupiah.
Uang pembinaan untuk juara dalam kelas 6-7,5 PK underbone putra (laki-laki) adalah sebagai berikut: Juara satu Rp. 5.000.000, juara dua Rp. 4.000.000, juara ketiga Rp. 3.000.000, juara empat Rp. 2.000.000, juara kelima Rp. 1.000.000, dan juara keenam Rp. 500.000 ribu rupiah.
Camat Melak H. Mauliddin Said memberikan ucapan selamat kepada para pemenang, dan ia juga menambahkan agar para peserta dapat terus berlatih dan berkarya untuk bisa meraih prestasi di ajang lainnya.
“Selamat kami ucapkan kepada para pemenang lomba balap Ketinting Tahun 2023 ini dalam Festival Melayu ‘Gemeoh’ HUT Kota Melak ke-222. Teruslah berlatih dan menjadi yang terbaik,” ucap Mauliddin.
Mauliddin Said menuturkan bahwa acara ini diadakan untuk memeriahkan Festival Melayu “Gemeoh.” Besok, pada hari Senin, 16 Oktober, akan dilaksanakan penutupan Festival Melayu Gemeoh, dan akan ada penyajian Jaja Bahari, necoleh pupur basah, dan acara tersebut rencananya akan ditutup oleh Bapak Bupati FX Yapan.
Masih dalam acara yang sama, anggota DPRD Kubar, Tanto, mengatakan bahwa pada perayaan Festival Melayu yang akan datang tahun 2024, dirinya akan menyumbangkan dana aspirasi sebesar Rp. 500 juta.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto