spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Maratua Jazz dan Dive Fiesta ke-7, Perpaduan Seni, Budaya dan Alam Maratua Menyapa Dunia

TANJUNG REDEB – Maratua Jazz dan Dive Fiesta (MJDF) ke-7 resmi dimulai pada 22-26 Oktober 2024 di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini merupakan inisiatif pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk memperkuat sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada pariwisata. MJDF diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya Maratua.

Rangkaian acara MJDF tahun ini mencakup berbagai atraksi menarik, seperti “fashion street” yang menghadirkan kekayaan budaya Bumi Batiwakkal, serta pertunjukan seni dan budaya lokal untuk mengenalkan keragaman budaya kepada para pengunjung.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Faisal menilai MJDF sebagai ajang promosi strategis yang memperluas jangkauan pariwisata Indonesia.

“Diharapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Selain menawarkan hiburan, MJDF juga mengangkat aspek konservasi agar pariwisata Maratua tetap berkelanjutan. Semoga acara ini dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperkenalkan Maratua sebagai destinasi wisata nasional,” ujar Faisal.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menambahkan bahwa MJDF juga bertujuan mengangkat nama Berau di kancah internasional.

“Kami berharap acara ini bisa memperkenalkan Berau kepada dunia. Wisatawan tidak hanya tertarik mengunjungi Maratua, tetapi juga pulau-pulau lain di Kabupaten Berau yang memiliki daya tarik tersendiri,” ujar Ilyas.

Ia menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menarik lebih banyak wisatawan dengan menawarkan paket-paket wisata yang mengenalkan kekayaan destinasi Berau.

Dengan pelaksanaan MJDF ke-7 ini, pemerintah berharap bisa meningkatkan jumlah wisatawan, serta menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Penulis: Hasnawati
Editor: Dezwan

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti