BONTANG – Aksi pembuangan sampah di pinggir jalan yang sempat marak di Kelurahan Api-api menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris. Apalagi, di tempat tersebut terdapat tulisan besar larangan buangan sampah, namun justru tak dihiraukan oleh warga.
Karenanya, Abdul Haris mengatakan bahwa pemerintah harus lebih peka terhadap peluang ke nilai ekonomis dari sampah.
Ia menyarankan agar tiap RT di Kota Bontang memiliki motor untuk mengangkut sampah sehingga motor-motor tersebut nantinya akan membawa sampah warga ke TPS 3R.
“Nanti ada juga pekerjanya yang mengangkut, dan tetap ada ketentuan jam pengangkutan, jadi tidak tertumpuk lama,” ujarnya.
Sembari begitu, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) juga dapat diberdayakan untuk memilah sampah yang bisa diolah kembali sehingga dapat bernilai ekonomis.
Diketahui, perkelurahan telah memiliki dua motor pengangkut sampah, namun itu ia katakan tidak cukup karena jangkauan yang tentunya sangat luas sehingga pasti terdapat wilayah yang tidak terjangkau.
“Sarana prasarana dulu dipenuhi, kalau masih bandel baru pasang CCTV atau bekerja sama dengan satpol PP untuk pengawasan,” ujarnya (ADV)
Editor : Nicha R