TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memilih pendekatan yang berbeda untuk merayakan malam pergantian tahun 2023.
Mereka menggelar acara Muhasabah Diri dan meresmikan Landmark Menara Tuah Himba di kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong.
Acara Muhasabah Diri menghadirkan ulama dari Yaman, antara lain Habib Maliq Bin Yahya Assegaf, Habib Shofi Al Muhdhor, Habib Aulia Bin Yahya, dan Guru Ahmad Zaini, pada Minggu (31/12/2023).
Bupati Kukar, Edi Damansyah, berharap bahwa malam pergantian tahun yang diisi dengan Muhasabah Diri dapat membantu masyarakat Kukar untuk menghindari marabahaya serta menjaga keamanan dan kenyamanan.
“Semoga apa yang kami lakukan membawa perbaikan dan berkah bagi kita semua,” ungkap Edi Damansyah saat membuka acara Muhasabah Diri.
Edi juga menjelaskan bahwa Muhasabah Diri digabungkan dengan peresmian Landmark Menara Tuah Himba Tenggarong, yang berada tepat di depan Jembatan Kartanegara Tenggarong.
Meskipun landmark ini telah selesai dibangun, Edi menegaskan bahwa mereka akan terus menambah fasilitas di sekitar lokasi landmark. Salah satunya adalah persiapan untuk mengembangkan lokasi pusat kuliner, yang akan dimulai pada tahun anggaran 2024. Selain itu, mereka juga akan menyelesaikan pembangunan gedung Komite Ekonomi Kreatif (KeKraf) yang berdekatan dengan Menara Tuah Himba.
Sebagai informasi tambahan, lahan tempat berdirinya Landmark Menara Tuah Himba sebelumnya akan digunakan untuk pembangunan Patung Naga. Namun, proyek tersebut terhenti sejak tahun 2014. Akhirnya, pada akhir 2023, pembangunan dilanjutkan dan menjadi Landmark Menara Tuah Himba yang baru.
“Kami mohon doa dan dukungan agar rencana ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor: Agus S
