TANJUNG REDEB- Dalam upaya memaksimalkan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau perlu penambahan personel.
Kepala BPBD Berau Thamrin mengatakan, dirinya sudah menyerahkan alat penanggulangan Karhutla di setiap posko yang ada di 11 kecamatan. “Alat yang kami serahkan yaitu sarana prasarana seperti unit pemadam kebakaran,” ungkapnya, Selasa (11/10/2022).
Dia memaparkan, alat yang diserahkan yaitu Alat Pelindung Diri (APD), Pompa Punggung, Mobil Slip On, dan Water Suplay. “Ada empat kecamatan yang memiliki unit Damkar berukuran besar. Akan tetapi terkendala anggota yang terbatas di setiap posko,” bebernya.
Ditanya terkait jumlah personel, Thamri mengaku BPBD Berau saat ini sangat kekurangan. Sehingga dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan penambahan personel yang penempatannya di setiap kecamatan. “Saya juga minta petugas yang ada sekarang untuk sering berkoordinasi dengan semua mitra BPBD. Tujuannya agar jika terjadi Karhutla dapat segera teratasi,” tuturnya.
Kendati demikian, Thamrin mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jika harus membakar, harus menggunakan prosedur yang ada. “Jika harus membakar, saya minta masyarakat melapor dahulu. Agar kebakaran tidak meluas hingga ke hutan yang lain,” tandasnya. (Dez)
