SAMARINDA – Memaksimalkan tugas, fungsi, dan peran kehumasan yang ada di Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Timur, maka Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur gelar Rapat Kerja (Raker) Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) se-Kalimantan Timur Tahun 2022. Raker digelar Selasa (15/11/2022) di Ruang Pertemuan Hotel Samarinda.
Hadir Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Pranata Humas di lingkup Pemprov Kaltim, Pranata Humas Instansi Vertikal atau Kantor Wilayah Provinsi Kaltim, Pranata Humas Kabupaten dan Kota se-Kaltim, dan Pejabat yang membidangi Kehumasan Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Timur.
Acara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Doa, Laporan Panitia Pelaksana Kegiatan Rapat Kerja Prnata Hubungan Masyarakat se-Kalimantan Timur Tahun 2022 oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Irene Yuriantini.
Setelah itu dilanjutkan sambutan dan pengarahan dari Gubernur Kaltim diwakili Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, sekaligus membuka resmi Rapat Kerja Pranata Hubungan Masyarakat se-Kalimantan Timur Tahun 2022.
Dalam sambutannya, Faisal menjelaskan, bahwa jabatan fungsional Humas adalah merupakan jabatan yang sangat menarik, karena ruang lingkup pekerjaannya penuh dinamika serta dinamis.
Begitu dinamisnya, pranata humas dituntut untuk terbiasa mengembangkan kompetensi agar tidak tertinggal oleh zaman dan masyarakat yang dilayaninya. “Kami harapkan kegiatan Raker ini dapat menyamakan persepsi adanya kebijakan-kebijakan jabatan fungsional pranata humas,” katanya.
Seperti diketahui, bahwa jabatan fungsional pranata humas adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan seperti yang telah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat dan Angka Kreditnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan juga jabatan fungsional pranata humas dapat berperan aktif melaksanakan komunikasi publik dalam membangun reputasi daerah dan negara, karena salah satu indikator kesuksesan pemerintah dalam melayani publik adalah kepercayaan, kemudian pranata humas juga dituntut untuk dapat lebih aktif berperan dalam setiap kebijakan atau program dari pemerintah.
Selain itu juga pranata humas dapat menjadi corong pemerintah dalam pemberitaan dan berpotensi menjadi penyambung komunikasi dalam sebuah implementasi kebijakan, sehingga pranata humas berkontribusi aktif dan memberikan sumbangsih pemikiran yang progresif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat mensukseskan posisi “Nation Branding”, khususnya Kalimantan Timur.
Selanjutnya, Pranata Humas dituntut untuk peka menghadapi informasi dan kondisi dilingkungannya, harus terus menggali update pengetahuan dan informasi serta wawasan kehumasan, dan humas juga harus selalu ingin tahu dan selalu update dalam menghadapi sebuah isu. Seorang pranata humas harus mampu mengantisipasi berkembangnya hoaks dimasyarakat.
Jika seorang humas tidak mengupdate informasi, maka tida ada gunanya. Karena masyarakat dan jurnalistik pasti akan mencari update informasi terbaru, selain memiliki peran sebagai humas pemerintah yang juga merupakan ujung tombak penyampaian program dan kinerja dari pemerintah, juga dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat, terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi. (Dez/adv/diskominfokaltim)
