spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Maksimalkan Alur Logistik IKN, Pemkab PPU Berencana Lanjutkan Pembangunan Jalan Pendekat Buluminung

PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana membangun jalan pendekat ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencananya, jalan ini melintasi Kelurahan Buluminung, Penajam, dan langsung menuju pusat IKN yang terletak di Kecamatan Sepaku.

Seperti diketahui, pembangunan IKN belakangan ini terus mengalami perkembangan yang pesat. Arus mobilitas logistik IKN yang melintasi jalan-jalan provinsi yang melalui desa-desa di Sepaku mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini menyebabkan beberapa masalah baru bagi masyarakat di sana, seperti kerusakan jalan, polusi udara, dan potensi peningkatan kecelakaan. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab PPU berencana melanjutkan pembangunan di Kawasan Industri Buluminung (KIB).

Sekretaris Kabupaten PPU, Tohar, mengungkapkan bahwa rencana ini akan berdampak positif pada berbagai rencana besar lainnya. IKN hadir di PPU bukan hanya sebagai mercusuar yang menerangi yang jauh, tetapi juga yang dekat.

Salah satu dampak positif yang diharapkan adalah mendukung pembangunan sarana dan prasarana di PPU. Menurut Tohar, upaya yang dapat dilakukan oleh daerah adalah mendukung melalui sektor logistik.

Tohar menjelaskan bahwa Pelabuhan Buluminung telah digunakan sebagai salah satu sarana untuk menghubungkan mobilitas logistik dan material IKN. Oleh karena itu, pembangunan berkelanjutan di area tersebut akan dilakukan lebih lanjut.

“Namun, untuk menghubungkan ke area pembangunan fisik terlalu jauh. Maka tahun ini kami sedang membangun jalan pendekat dari Pelabuhan Buluminung. Jalan ini akan melintasi perusahaan PT KMS hingga Kilometer 10, Silkar,” ungkapnya.

Jarak antara Pelabuhan Buluminung dan Simpang Silkar diperkirakan sekitar 25 kilometer. Tohar berharap bahwa saat jalan tersebut selesai, jalan tersebut akan menjadi jalan pendekat yang eksisting.

“Maka Pelabuhan Buluminung dapat dioptimalkan sebagai sarana pendukung mobilitas logistik IKN. Mudah-mudahan hal ini akan menjadi pusat perekonomian PPU. Pembangunan sedang berjalan dan sedang dalam proses,” tambahnya.

Sebagai informasi, rencana pembangunan jalan ini juga mencakup jalan pendekat ke Jembatan Pulau Balang. Akses ini sebenarnya sudah dibuka, namun belum sepenuhnya ditingkatkan karena beberapa kendala, termasuk anggaran dan perencanaan.

“Jalan pendekat tersebut sudah dibangun beberapa tahun lalu, namun belum selesai. Oleh karena itu, diharapkan tahun ini jalan tersebut dapat diselesaikan,” lanjut Tohar.

Dengan adanya pembangunan jalan pendekat ini, mobilitas logistik IKN diarahkan melalui rute tersebut untuk memperpendek jarak. Selain itu, hal ini secara tidak langsung akan mengurangi penggunaan ruas jalan yang biasanya dilalui armada pengangkut logistik IKN.

“Jalan baru ini tidak akan melalui daerah pedesaan. Selain itu, pemerintah daerah juga akan mendukung keberadaan IKN dengan menyediakan fasilitas drop-off dan tempat logistik,” tutupnya. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti