TANJUNG REDEB – Pemkab Berau gelar Presentasi dan Penandatanganan Dokumen Master Plan terkait Penguatan Perhutanan Sosial Berbasis Pengembangan Kawasan Terpadu atau Integrated Area Development (IAD) di Kabupaten Berau. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat RKPD Bapelitbang Kabupaten Berau, Rabu (27/3/2024).
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan bahwa Kabupaten Berau memiliki 290 tempat wisata yang belum maksimal dalam pengelolaannya. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau membutuhkan konsultan.
“Jadi karna masih banyak tempat wisata yang belum terkelola dengan baik. Untuk itu, kita membutuhkan konsultan untuk memelihara dan mengelola potensi ekowisata dan budaya yang ada di Kabupaten Berau,” ucapnya.
Sri menyampaijan betapa pentingnya pengembangan pusat produksi kerajinan dengan memanfaatkan sumber daya alam untuk menonjolkan pariwisata yang ada di Kabupaten Berau.
“Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki dapat meningkatkan pendapatan asli kampung,” tuturnya.
“Jadi kita menjaga alam sekaligus mendapatkan sebuah nilai tambah, salah satu contohnya kami akan menerima dalam hasil karbon dalam pengurangan emisi tersebut,” sambungnya.
Untuk itu, dirinya berharap kerjasama ini dapat terjalin dan masukan yang diberikan dapat membantu Pemkab Berau dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di kabupaten berau
“Dirinya berharap ada peran serta OPD terkait untuk bersinergi dengan memberikan kinerja yang baik dalam memanfaatkan potensi wisata yang harus dikelola dan dikembangkan,” tandasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan