spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mahulu Kembali Zona Hijau, Terus Jaga Prokes, Kasus Covid-19 Balikpapan Masih Dua Digit

SAMARINDA – Kota Minyak, Balikpapan masih menempati urutan pertama, daerah di Kaltim yang mengalami penambahan kasus Covid-19 tertinggi. Sebaliknya, setelah selama beberapa bulan masuk zona oranye, Mahakam Ulu akhirnya kembali dinyatakan zona hijau atau daerah tanpa kasus penularan Covid-19.

Mengutip akun Instagram Dinas Kesehatan Kaltim disebutkan, di Balikpapan selama 24 jam hingga Minggu (3/10/2021) pukul 15.00 Wita, warga yang dinyatakan positif sebanyak 17 kasus. Sementara 9 daerah lain penambahan kasusnya tak sampai dua digit bahkan nihil.

Urutan kedua daerah dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 9 kasus baru. Menyusul kemudian, Samarinda 7 kasus, Bontang 6 kasus, Berau 4 kasus, Paser dan Kutai Timur masing-masing 2 kasus, serta 1 kasus di Penajam Paser Utara dan Kutai Barat.

Masih mengutip data yang sama, kasus sembuh terbanyak terjadi di Kukar 33 kasus, Bontang 27 orang, Balikpapan 15, Berau 14, Kutim 12, Samarinda 10, PPU 9, Mahulu 5, sedangkan di Kubar dan Paser pasien yang sembuh dari Covid-19 masing-masing 1 orang.

“Dalam sehari, total penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 49 kasus. Pasien sembuh 127 kasus, meninggal dua orang di Balikpapan dan Bontang,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, dalam keterangan resminya seperti dikutip Minggu (3/10/2021).

Walau hanya memiliki 49 kasus positif baru, Kaltim ternyata masuk daftar 10 besar provinsi dengan penambahan kasus terbanyak hingga Minggu (3/10/2021). Jumlah tersebut membuat Kaltim masuk urutan 9, atau di atas Jawa Tengah dengan penambahan 46 kasus baru.

Urutan 1-8 provinsi penambah kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 127 kasus, Jawa Timur 115 kasus, Jawa Barat 97 kasus, Bali 71 kasus, DI Yogyakarta 56 kasus, Sulawesi Selatan 54 kasus, Banten dan Kalimantan Barat 50 kasus baru.

“Jangan kendor untuk sehat dan terhindar dari Covid-19,” kata Andi Muhammad Ishak. Caranya, menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). “Ditambah 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi,” tegasnya. (prs)

16.4k Pengikut
Mengikuti