MAHULU – Kualitas akademik mahasiswa asal Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bersaing dengan mahasiswa asal daerah lain di Indonesia.
Gambaran ini terpotret kala Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh beserta melakukan kunjungan kerja memonitor para mahasiswa asal Bumi Urip Kerimaan yang kini berkuliah di sejumlah perguruan tinggi di Pulau Jawa.
Di Kota Pelajar, sebutan Yogyakarta, Pemkab Mahulu juga menerima kabar gembira. Mahasiswa asal Mahulu yang menerima beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM) berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik di Stikes Guna Bangsa, Yogyakarta. Di sana, para mahasiswa Mahulu berkuliah di Program Studi Kedokteran dan Administrasi Rumah Sakit.
“Dari hasil kerja sama sejak 2017 ini terdapat 1 mahasiswa asal Mahulu penerima beasiswa ini (GCM) yang menjadi lulusan terbaik dan akan diwisuda bulan Desember 2022 ini,” beber perwakilan Stikes Guna Bangsa Siti Fadilah ketika menerima kunjungan Bupati Bonifasius Belawan Geh didampingi Sekretaris Kabupaten Stephanus Madang, Rabu (2/11/2022) lalu.
“Ini menunjukkan kecerdasan anak-anak kita asal Mahulu tidak kalah dengan yang di Pulau Jawa,” kata Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, diwawancarai di Ujoh Bilang, Selasa (8/11/2022).
Meski mendapat prestasi gemilang, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh mengingatkan para mahasiswa tak cepat berpuas diri. Para mahasiswa asal Mahulu diingatkan tetap konsisten belajar, mengerjakan tugas, rajin berkuliah, berperilaku baik dan membangun komunikasi yang lancar dengan tenaga pengajar.
“Hal-hal yang tidak menunjang kuliah supaya ditinggalkan. Tidak ada alasan mendapatkan nilai yang tidak bagus. Karena di era modern saat ini, informasi sangat mudah didapatkan,” ujar Bupati Bonifasius dalam kunjungannya kali itu di Stikes Guna Bangsa Yogyakarta.
Sebelumnya, kabar gembira juga diterima ketika rombongan berkunjung ke Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. Kala itu, Direktur Pelaksana Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen (YPTK) Krida Wacana, Mirna Sulastri Njotowidjojo, melaporkan, para mahasiswa asal Mahulu yang berkuliah di Ukrida menujukan kesungguhan belajar dan prestasi akademik yang membanggakan.
“Mahasiswa program studi Kedokteran menunjukkan prestasi akademik dengan Indeks Prestasi di atas 3 bahkan ada yang melebihi 3,5. Demikian juga dengan mahasiswa Mahakam Ulu yang mengikuti program studi di FTIK sudah menunjukkan kesungguhan belajar, terlebih dengan muatan di aspek IPA,” ungkap Mirna Sulastri dalam pertemuan.
Rektor Ukrida Weni Devita Gunardi membenarkan, para mahasiswa asal Mahulu yang berkuliah di Ukrida sejak 2019 menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan. Terlebih untuk program studi yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Seperti kedokteran dan teknik, ilmu komputer, sastra, ekonomi dan bisnis.
Meski demikian, ia berpesan kepada mahasiswa asal Mahulu tak berpuas diri dan harus terus memacu prestasi. Harapannya, dengan dukungan dari Pemkab Mahulu melalui Beasiswa GCM, para mahasiswa bisa lulus dan membangun daerah. (adv)