BONTANG – Mahasiswa IPB University melaksanakan program kerja KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) yaitu Social Mapping di Kelurahan Loktuan. KKNT bertujuan mengumpulkan data dan informasi mengenai masyarakat di Loktuan beserta berbagai potensi yang dimiliki.
Kelurahan Loktuan yang di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makassar ini, memiliki luas wilayah 358 ha/m2 dengan jumlah penduduk sebanyak 19.154 jiwa, tersebar di 52 Rukun Tetangga (RT). Kelurahan Loktuan berpotensi sebagai wilayah perikanan dan kelautan karena merupakan daerah pesisir laut serta berpotensi juga sebagai kawasan wisata bahari, menyusul sedang dibangunnya masjid terapung.
KKNT yang dilakukan mahasiswa IPB University bermitra dengan PT Aruna Indonesia lewat salah satu program kerja Social Mapping. Aruna Site sendiri berlokasi di Kelurahan Loktuan, tepatnya Desa Selambai RT 02. Aruna Site yang baru berdiri di Bontang pada Februari 2021, berfokus pada komoditas tangkapan berupa kepiting rajungan serta telah mempekerjakan sebanyak 1 Local Hero, 10 daily worker (picker dan helper), dan 28 nelayan.
Kegiatan di Aruna Site mulai dari penyetoran kepiting, penimbangan sekaligus proses transaksi antara LH dan nelayan, perebusan kepiting, pengeringan, dan pendinginan. Selanjutnya, pemilahan bagian kepiting (kaki, capit, dan badan) yang akan disiapkan untuk proses pengupasan. Setelah proses pengupasan, daging kepiting dipisahkan kemudian dilakukan pengemasan hingga pengiriman 3 hari sekali ke PT Aruna di Jakarta.
Keberadaan PT Aruna di Kelurahan Loktuan memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat terutama daily worker dan nelayan yang bekerja. “Hadirnya Aruna memberikan kami para ibu rumah tangga dan keluarga nelayan mendapatkan peluang sumber penghasilan tambahan dengan bekerja menjadi picker,” kata Syahriani, salah sseorang pekerja harian.
Sementara salah seorang nelayan, Upe Emil mengatakan, kehadiran Aruna di Kelurahan Loktuan memberi peluang bari para nelayan untuk mendapat penghasilan lebih stabil dibanding menjualnya kepada pengepul. (red2)
