spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Madri Sorot Difteri Masuk ke Berau


TANJUNG REDEB – Kasus difteri terdeteksi masuk di Kabupaten Berau. Tercatat, ada beberapa kasus yang tersebar di beberapa kecamatan. Bahkan, diantara penderitanya meninggal dunia.

Menyoroti kasus penyebaran difteri, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengingatkan Dinas Kesehatan selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Sosialisasinya berupa bagaimana tata cara pencegahan atau antisipasi. Karena hal ini harus dipublikasikan, supaya masyarakat yang awalnya tidak tahu mengenai penyakit difteri ini menjadi tahu,” tuturnya, Senin (25/3/2024).

Dirinya menerangkan, sosialisasi perlu dimaksimalkan agar masyarakat dapat mengetahui gejala awal penyakit tersebut, sehingga pencegahan dapat dilakukan.

“Dinas Kesehatan bisa saja menginstruksikan puskesmas-puskesmas yang ada untuk ikut mensosialisasikan tata cara pencegahan penyebaran difteri ini ke masyarakat,” katanya.

Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini menilai, dengan adanya bukti masyarakat yang terjangkit kasus difteri, bahkan terjadi kematian, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mendorong seluruh tenaga kesehatan atau puskesmas untuk gencar melakukan sosialisasi.

“Supaya masyarakat lebih berhati-hati terhadap penyakit tersebut. Kalau pemerintah sudah mensosialisasikan, tetapi ada oknum masyarakat yang tidak percaya, itu risiko mereka sendiri,” tegasnya.

BACA JUGA :  Saga Harap Venue Pasca Porprov Dapat Sumbang PAD

“Kalau cinta dan sayang dengan masyarakat, harusnya permasalahan ini menjadi perhatian khusus, karena menyangkut kesehatan dan nyawa masyarakat,” tambahnya.

Madri mengaku baru mendengar adanya kasus difteri di kabupaten paling utara Kaltim ini. Sehingga sebagai wakil rakyat, dirinya mengingatkan agar ada respons cepat dari pemerintah daerah.

“Bagaimana kita mau sayang dengan masyarakat, kalau persoalan penyakit saja tidak ada sosialisasi yang maksimal agar bisa dicegah,” ucapnya.

Kendati demikian, dirinya mengingatkan eksekutif untuk maksimal dalam memberi support ke tenaga kesehatan, supaya bisa melayani masyarakat secara profesional.

“Yang paling penting juga adalah siapkan seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penanganan,” tandasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img