TANJUNG REDEB- Berau selama ini dikenal sebagai daerah dengan destinasi wisata bahari yang menawan ternyata memiliki situs sejarah juga.
Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyoroti petilasan raja pertama Berau Baddit Dipattung yang kondisinya kurang terawat. Dia meminta kepada instansi terkait untuk lebih memperhatikan situs sejarah tersebut.
Dirinya mengatakan, instansi terkait harus lebih kreatif dalam menjemput bola. Artinya harus lebih memasang mata dan telinga dalam mendengar setiap destinasi wisata baru yang ada.
“Situs sejarah itu juga harus diperhatikan. Jangan hanya kita menggangungkan pariwisata, tetapi perhatiannya kurang,” katanya, Selasa (25/10/2022).
Dirinya menegaskan kepada instansi terkait agar rajin mencari sendiri calon destinasi wisata yang dapat dilestarikan. Diterangkannya, koordinasi dengan pihak kampung menjadi solusi untuk mengetahui destinasi yang layak jadi tempat wisata baru.
“Kalau menunggu terus, pastinya akan terlambat kepala dinasnya tahu. Itu kan percuma,” imbuhnya.
Politisi NasDem ini menegaskan, perlu inovasi dan kreasi jika ingin menggaungkan pariwisata di Berau. Tidak hanya terpaku pada satu atau dua destinasi wisata yang ada saja. Namun kembangkan juga destinasi wisata yang belum terkenal agar bisa dikenal.
“Sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata bisa ikut digenjot. Orang tentu belum tahu semua sejarah Berau. Buatkan buku petunjuk. Saya rasa wisatawan akan banyak berkunjung,” pungkasnya. (Dez/Adv)