TANJUNG REDEB – Persoalan abrasi di Pulau Derawan dikabarkan akan diatasi tahun ini. Hal itu sering disuarakan oleh salah satu perwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) tersebut, yakni Saga selaku Ketua Komisi III DPRD Berau.
Menanggapi persoalan abrasi itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyebut pemerintah tidak boleh menutup mata atas kejadian tersebut. Pasalnya, pemerintah sangat berpengaruh dalam melakukan perawatan aset pariwisata Bumi Batiwakkal.,
Saat berkunjung ke Pulau Derawan, Madri menyebut permasalahan abrasi itu seharunya menjadi perhatian penting bagi pemerintah. Terlebih, pariwisata juga berperan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dari keterwakilan DPRD sendiri, ada Saga yang juga sejak dulu menyuarakan harus ada penanggulangan mengenai abrasi demi memajukan pariwisata kita,” ucapnya, Jumat (5/5/2023).
Madri menilai, hal yang selalu disuarakan Saga itu merupakan suatu wujud kepedulian DPRD berdasarkan keterwakilan dari masing-masing Dapil. “Apalagi kita ketahui, dia (saga,red) merupakan putra asli Pulau Derawan,” tuturnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mendorong agar pemerintah mengkaji kembali persoalan abrasi tersebut agar benar-benar terlaksana dengan baik. “Hal ini demi kemajuan nama kabupaten Berau juga, sehingga potensi wisata kita tetap terjaga,” imbuhnya.
Jika persoalan abrasi tersebut tuntas, kata Madri, seharusnya wakil dari Dapil tersebutlah yang harus mengawal aspirasinya hingga tuntas. “Apalagi pariwisata ini kita siapkan sebagai pengganti sumber PAD dari pertambangan yang ada,” bebernya.
Bila sektor pertambangan nanti sudah tidak ada lagi, Madri menyebut pemasukan PAD yang bisa diperoleh hanya dari sektor pariwisata. “Apalagi dengan dibentuknya IKN di Kaltim, secara tidak langsung Berau sendiri bisa menjadi daerah penyangga melalui Pariwisata,” ujarnya.
Madri berharap, Kabupaten Berau menjadi tempat wisata terbaik . Sehingga mampu membawa nama baik daerah hingga ke mancanegara nantinya. “Bila perlu nantinya Berau juga akan masuk kategori 3 besar wisata terbaik,” pungkasnya. (dez/adv)
