KUTAI BARAT – Luis Gustavo dan Jessica Putri Sunarta resmi terpilih sebagai Kanda dan Dinda Duta Budaya Kutai Barat 2024.Ajang pemilihan Duta Budaya ini bertujuan untuk membangun animo minat generasi muda dalam memahami nilai budaya dan ragam tradisi untuk aktif melestarikan dan membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui kreativitas dalam menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
“Jadilah duta budaya yang aktif berkarya dan berkontribusi dalam memperkenalkan kebudayaan dan melestarikan tradisi. Karena saya yakin anak-anak ku ini memiliki pemikiran yang brilian, serta mampu menginisiasi berbagai inovasi,” ujar Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kubar, Faustinus Syaidirahman pada Grand Final Duta Budaya Kanda Dinda Tingkat Kabupaten Kutai Barat, Kamis (20/6/2024).
Dalam acara yang digelar di Auditorim Aji Tullur Jejangkat (ATJ) tersebut, kata Faustinus, juga sebagai media untuk memperkenalkan keindahan adat dan budaya yang ada di Kabupaten Kutai barat.
“Kita juga bisa mempromosikan menjadi daerah wisata,” katanya.
Saat ini, banyak generasi muda yang kurang peduli terhadap budaya peninggalan nenek moyang. Nilai-nilai budaya lokal mulai tergeser dan terancam punah jika tidak segera direvitalisasi. Pergeseran nilai-nilai budaya menuntut peran aktif semua pihak dalam melestarikan budaya bangsa, termasuk budaya lokal yang menjadi penyangga budaya nasional.
Dengan mengangkat tema “Membangkitkan Potensi Budaya Dalam Semangat Kolaborasi Untuk Menyongsong IKN”, Faustinus Syaidirahman berpesan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai barat diharapkan dapat memberikan bimbingan terbaik kepada para peserta sebagai Kanda Dinda Duta Budaya, sehingga kreativitas mereka dapat sejalan dengan program dan rencana pemerintah daerah.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya juga ingin menitipkan harapan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), bahwa pelaksanaan grand final pemilihan kanda dinda duta budaya tingkat Kabupaten Kutai Barat tahun 2024 jangan hanya dilaksanakan sebagai kegiatan seremonial belaka tetapi hendaknya setiap tahun dievaluasi pelaksanaannya terutama dalam hal sasaran dan manfaat yang telah dicapai,” pungkasnya.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R