BONTANG – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK/TP Al-Quran (LPPTKA) DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bontang menggelar wisuda ke-16 secara drive thru untuk santri TKA, TPA, TQA se-Kota Bontang, di halaman Gedung BKPRMI Bontang, Jumat (18/3/2022).
Sebanyak 795 santri yang diwisuda dari total 930 santri yang telah mengikuti ujian munaqosah pada Januari-Februari lalu. Kategori dalam ujian munaqosah seperti, bacaan shalat, surah pendek, dan juga surah pilihan.
Ketua BKPRMI Bontang Atim Prasojo, mengatakan kelulusan para santri ditetapkan berdasarkan hasil penilaian ujian munaqosah. “Alhamdulillah, hari ini para santri diwisuda Wali Kota Bontang, ini merupakan momentum yang sangat luar biasa buat para santri, ” kata Atim dalam sambutannya.
Biasanya, wisuda dilaksanakan secara serentak untuk seluruh santri didampingi para orang tua. Namun, kali ini agar wisuda tetap berjalan selama pandemi Covid-19, pihaknya belum berani mengadakan wisuda secara serentak.
“Kalau serentak, pasti yang hadir mencapai 1.800-an ditambah guru ngaji 1.000. ini luar biasa jumlahnya, tapi diharapkan tahun depan bisa terlaksana secara langsung satu hari full,” ungkap Atim.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana wisuda, karena di tengah pandemi tetap dapat melaksanakan wisuda dengan metode drive thru yang dilaksanakan Jumat dan dua hari ke depan. Dia berharap kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Berkat kerja sama yang baik, serta dukungan semua pihak, pekerjaan yang berat ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman,” ungkapnya.
Basri meminta para orang tua mengajarkan anaknya tentang moral, etika, dan Alquran sebagai penerang di kehidupan di dunia dan akhirat.
“Anak-anak terima kasihlah kepada orang tuamu, gurumu dan orang yang berjasa kepadamu. Mintalah berkah dan doa agar hidupmu di kemudian hari memberikan manfaat bagi diri sendiri dan banyak orang. Selamat bagi anak-anak yang diwisuda,” tegasnya.
Sementara itu, Siti Wulandari salah satu santri yang berhasil meraih peringkat pertama dalam wisuda kali ini merasa bangga atas pencapaiannya. Siswa kelas 1 SMP ini, sudah belajar dan menghafal Alquran sejak 5 SD. Hingga saat ini dia sudah dapat menghafalkan sebanyak 5 juz.
“Alhamdulillah saya sangat senang, terharu, biasanya waktu senggang saya gunakan untuk menghafal, ada juz 30, 29, 28, 27, dan juz 1 yang insyaAllah sudah saya hafalkan,” terangnya.
Suradi, orang tua Siti pun mengungkapkan rasa bangga terhadap putrinya. Dia berharap prestasi ini tetap bisa dipertahankan bahkan lebih baik lagi. “Ini juga berkat gurunya yang sudah membimbing Siti, semoga amalan-amalannya tidak terputus dan tetap bisa konsisten dalam menghafal,” tandasnya. (adv/ahr)
