spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Longsor di Mekar Beringin Jaya Kukar, 144 Jiwa Terdampak, Warga Minta Relokasi

SAMARINDA – Longsor yang terjadi sejak 10 hari lalu di RT 1 Dusun Mekar Beringin Jaya, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) menyebabkan kerusakan rumah dan pergeseran tanah yang semakin meluas. Warga terdampak meminta penanganan konkrit dari pihak berwenang, termasuk relokasi.

Longsor yang terjadi di Mekar Beringin Jaya mengakibatkan beberapa rumah retak dan tanah bergeser secara perlahan. Hal ini membuat beberapa rumah tidak lagi aman untuk ditempati.

Warga yang terdampak, Tubari (56), mengatakan bahwa rumahnya sudah mulai retak dan tanah di sekitarnya terus bergerak.

“Rumah saya sudah mau roboh, dan tanahnya terus bergerak. Saya memilih untuk mengungsi di tenda yang disediakan oleh BPBD.”ujar Tubari

Menurut Firadus (40), Petugas BPBD di lapangan, mengatakan bahwa longsor di Mekar Beringin Jaya terjadi akibat hujan deras yang turun selama seminggu terakhir. Pergeseran tanah yang terjadi cukup meluas, dengan lebar 50 meter dan panjang 180 meter.

BPBD Kukar telah mendirikan tenda pengungsian dan menyediakan makanan bagi warga yang terdampak longsor. Selain itu, BPBD juga akan melakukan pengukuran ketahanan tanah untuk mengetahui langkah selanjutnya.

BACA JUGA :  Jasad Pencuci Mobil Fery Setiawan Ditemukan 20 Km dari Tempatnya Tercebur

“Kami akan terus memantau situasi dan siap membantu warga yang membutuhkan,” ujar Firadus.

Longsor di Mekar Beringin Jaya telah berdampak pada 144 jiwa dan 14 kartu keluarga. Sebanyak 5 rumah rusak parah dan 1 musholla mengalami kerusakan ringan.

Warga yang terdampak longsor berharap agar mereka dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman. Ilyas, Bendahara RT 01, mengatakan bahwa warga tidak ingin hidup dalam ketakutan dan ingin memiliki tempat tinggal yang aman untuk masa depan.

Kasus longsor di Mekar Beringin Jaya menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah dan menangani bencana alam dengan lebih baik.

“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang. Jika melihat tanda-tanda potensi bencana, segera laporkan kepada pihak terkait,” pungkasnya.

Penulis: Dimas

Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img