KUTAI BARAT – Panitia Festival Dahau Sendawar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kutai Barat ke-24 kembali menyelenggarakan lomba Perahu Naga dan Balap Ketinting. Lomba yang berpusat di Sungai Mahakam, Kecamatan Melak itu akan dibagi dua kategori, yaitu laki-laki dan perempuan.
Untuk kategori perempuan, dipastikan akan diikuti kembali oleh joki perempuan dari sejumlah daerah. Diyakini gaya balap mereka akan mampu menarik prehatian.
“Kalau balap ketinting perempuan diikuti 30 peserta kelas 7,5 PK dan jarak lintasan 2 Km. Antusias peserta juga sangat luar biasa. Kita harapkan mereka jadi daya tarik dalam lomba ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Barat, Yuyun Diah Setiorini yang juga panitia Lomba Balap Ketinting, Selasa (31/10/2023).
Lomba Balap Ketinting dan Perahu Naga rencananya akan digelar selama 4 hari. Adapun peserta tidak hanya dari Kutai Barat tetapi berasl dari luar daerah.“Ada dari Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara. Memang mayoritas dari Kutai Barat,” ujarnya.
Menurut Yuyun, lomba ini tidak sekedar olahraga tetapi ada tontonan menarik yang bisa mendatangkan wisatawan. “Makanya kita akan gelar rutin setiap tahun. Termasuk dalam Festival Gemeoh Melayu di Kecamatan Melak juga kita adakah lomba di Mahakam,” ucapnya.
Sementara salah satu peserta mengaku antusias bisa ikut lomba balap perahu tersebut. “Senang saja bisa ikut lomba karena memang hari-hari kita kan cari ikan di sungai jadi udah biasa ketinting,” ungkap Rita salah satu peserta asal Kecamatan Melak.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari