Beranda ADVERTORIAL DINKES BONTANG Lima Tips Cegah DBD dari Dinkes Bontang

Lima Tips Cegah DBD dari Dinkes Bontang

0
Ilustrasi

BONTANG – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang harus diwaspadai warga Bontang. Lantaran angka kematian yang ditimbulkan cukup tinggi.

Mencegah jentik nyamuk penting, karena merupakan pencegahan timbulnya demam berdarah. Banyaknya jentik nyamuk bisa menjadi tanda, bahwa nyamuk aedes aegypti berkembang biak dengan subur.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang punya tips bagaimana cara mencegah jentik nyamuk. Ada lima cara yang perlu dilakukan.

  • Pertama, rajinlah menguras penampungan air. Karena genangan air merupakan tempat yang paling disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak.
  • Kedua, menutup rapat tempat penampungan air.
  • Ketiga, menggunakan biji pepaya dan tawas. Sebab biji pepaya yang dicampur tawas dapat membantu mencegah pertumbuhan jentik nyamuk.

Cara menggunakan biji pepaya, dengan menjemurnya hingga kering terlebih dahulu. Lalu, menumbuk biji pepaya hingga halus dan mencampurnya dengan tawas yang sudah dihancurkan.

Perbandingannya yaitu 1 takaran biji pepaya dicampur 1 takaran tawas. Selanjutnya, masukkan campuran biji pepaya dan tawas tersebut ke kain kasa, kemudian celupkan bungkusan kain kasa tersebut ke dalam bak mandi.

Keempat, menggunakan garam kasar, karena menjadi salah satu cara mencegah jentik yang efektif. Garam kasar yang akan digunakan, harus dicuci terlebih dahulu. Setelah dicuci, selanjutnya jemur garam hingga kering, kemudian tumbuk hingga benar-benar halus lalu taburkan ke bak mandi atau kolam ikan.

Kelima, menaburkan bubuk abate. Bubuk ini bisa didapat di apotek. Adanya bubuk abate yang terdapat di tempat penampungan air tersebut akan membuat jentik nyamuk mati.

Biasanya daya tahan dari bubuk abate pada dinding tempat penampungan air kurang lebih bertahan 2-3 bulan. (al/adv)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version