Beranda KUTIM Liebherr T282 Mulai Dirakit Jadi Ikon Tambang Sangatta

Liebherr T282 Mulai Dirakit Jadi Ikon Tambang Sangatta

0
Proses Perakitan truk T282 untuk dijadikan ikon tambang Sangatta. (Ramlah/Media Kaltim)

 

SANGATTA- Truk terbesar di dunia dengan kapasitas muatan 360 ton merek Liebherr T282 seberat 237 ton, akan dijadikan monumen tambang dan ikon Kota Sangatta.

Proses perakitan diawali dengan pengangkutan truk dari Assembly Tango Delta PT Kaltim Prima Coal (KPC), ke Bukit Pandang Sangatta yang merupakan tempat tujuan pada Senin (31/1/2022).

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang menjadi ketua tim ikon tambang Sangatta bersama manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), menyaksikan secara langsung pengangkutan material truk, kemudian langsung melakukan proses serah terima dari PT KPC ke Pemkab Kutim.

Yorden Ampun selaku Manager External Relations PT KPC mengatakan, semua yang hadir adalah saksi sejarah dimulainya pembongkaran dan perakitan fisik truk yang akan dijadikan simbol tambang Sangatta.

“Ini adalah momentum yang bersejarah, walaupun melalui proses yang sangat panjang, akhirnya Pemerintah Kabupatan Kutai Timur (Kutim) memperoleh legalitas dan persetujuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Proses Perakitan truk T282 untuk dijadikan ikon tambang Sangatta. (Ramlah/Media Kaltim)

Ditambahkannya, program ini merupakan dukungan PT KPC dalam upaya membantu pemerintah mendongkrak sektor pariwisata. Dia berharap dengan terbangunnya ikon tambang ini akan tersiar ke daerah lain.

“Dengan demikian Kutim menjadi daerah pertama yang membangun ikon tambang, yang ikonnya adalah alat berat asli,” beber Yorden.

Sementara Wabup Kutim Kasmidi Bulang merasa bangga karena berkesempatan secara langsung menyaksikan proses perakitan truk.

“Alhamdullilah, setelah kurang lebih empat tahun kita berjuang dengan berbagai proses, dan didasari dengan niat yang baik akhirnya kita bisa mempersembahkan alat ini di Kutim,” ucapnya.

Dirinya berharap perakitan Truk Liebherr T282 ini tidak mengalami kendala dan perakitannya bisa sesuai rencana yakni selama 40 hari.

Orang nomor dua di Kutim ini tak lupa mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua tim yang terlibat, sehingga dapat menghadirkan alat pengangkut batu bara yang luar biasa besar itu.

“Yakin saja ini akan menjadi sejarah dan momen yang luar biasa bagi kita semua ketika alat ini berdiri megah ditengah pusat perkantoran Bukit Pelangi,” katanya.

Truk Liebherr T282 sudah dipisahkan satu persatu materialnya dan dibawa menggunakan lowboy menuju Bukit Pandang untuk dirakit kembali. Diperkirakan pada awal April 2022, truk berkapasitas muatan 360 ton ini akan berdiri gagah di puncak tertinggi kota Sangatta.

“Kita berharap kehadiran ikon tambang ini akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kutim sehingga jelas akan ada imbas ke PAD jika dikelola dengan baik. Selain untuk wisata, ikon juga untuk sarana edukasi,” tandasnya. (ref)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version