BONTANG – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Bontang menggelar webinar bertajuk “Manajemen Stres dan Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi”. Webinar yang dilaksanakan Sabtu (24/7/2021) via Zoom dan YouTube itu, merupakan wujud kontribusi LDII Bontang kepada masyarakat.
Ketua DPD LDII Kota Bontang H Anton Kuswanto SSi mengatakan, sudah setahun lebih anak-anak menjalani pembelajaran secara online, sehingga seringkali menjadi dilematis bagi para orang tua dalam mendampinginya.
“Maka melalui webinar ini, LDII Kota Bontang turut memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat khususnya orang tua dapat memetik manfaat dalam menangani persoalan tersebut,” ujar Anton.
Dia juga berharap, dari webinar ini orang tua bisa mendapatkan berbagai tips pendampingan anak di masa pandemi. “Tips secara psikologis maupun dari sisi kesehatan anak, khususnya untuk usia dibawah 18 tahun,” tuturnya.
-
- Sambutan Wakil Walikota Bontang (Foto: LINES)
Saat membuka webinar, Wakil Wali Kota Bontang Hj Najirah mengucapkan terima kasih kepada LDII Kota Bontang yang dapat menggelar acara berskala nasional, yang menurutnya bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Saya ucapkan terima kasih kepada LDII Kota Bontang beserta jajarannya yang telah melaksanakan acara pada pagi hari ini,” katanya.
Webinar menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Pertama dr Arlita Eka Putri, dokter spesialis anak di RSUD Taman Husada Bontang. Kemudian dr. Arlita Sp. A yang juga sebagai penyampai materi dalam agenda Hari Anak Nasional dari Kementrian Kesehatan, beberapa waktu.
Kala itu, Arlita membawakan materi dengan tema “Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi”. Berbagai tips dan trik dalam menjaga kesehatan anak disampaikan dalam kesempatan tersebut.
Arlita berpesan kepada orang tua bahwa saat ini terjadi peningkatan penularan infeksi Covid-19 pada anak. Untuk itu, perlu adanya disiplin melakukan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.
“Melengkapi imunisasi, memberikan asupan nutrisi, cukup istirahat dan rutin beraktivitas fisik dapat menjaga kesehatan anak selama masa pandemi,” ujarnya.
Selanjutnya Annastya Agnes, S.Psi., praktisi pendidikan di salah satu sekolah bergengsi di Kota Bontang, membawakan materi dengan tema “Manajemen Stres pada Anak di Masa Pandemi”. Annastya mengatakan, stress tidak dapat kita hindari, sehingga strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menekan tingkat stres yang terjadi, sehingga masih dapat bertindak positif. Perlu diketahui, jelas Annastya, stres pada orang tua bisa berpengaruh kepada anak.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres pada anak adalah dengan merespon perubahan anak dengan cara suportif, memberikan perhatian lebih, berkomunikasi dengan cara diskusi, menjelaskan pandemi yang sedang terjadi. “Positif thinking, melakukan aktivitas fisik, menjaga nutrisi dan pola tidur serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang, Hapidah Basri Rase, Amd. Kep, SE turut mengirimkan video pembukaan untuk peserta webinar dengan judul: “Peran Kader PKK dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi.”
Peserta webinar terdiri dari praktisi pendidikan, guru PAUD, anggota Tim Penggerak PKK, kader Posyandu, Kader GSI, Kader BKB dan masyarakat umum yang memiliki anak usia 0 hingga 18 tahun.
Acara ini juga dihadiri peserta dari Sumatera, Jawa dan beberapa kota lain di Indonesia Timur. Peserta sangat antusias mengikuti webinar ini, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.
Pertanyaan yang tidak terjawab dalam webinar ini akan dijawab dan ditampilkan melalui channel YouTube LDII TV Bontang. (rls)