BONTANG– PT Kaltim Parna Industri (KPI) bekerja sama dengan Bank Sampah Pesisir Bontang, menginisiasi Program Kampung Minim Sampah (Kamis).
Program berbasis lingkungan di wilayah pesisir itu dilaksanakan di RT 07, 08, 09, dan 31 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan. Salah satu kegiatan pemantik yang juga bertepatan dengan momen Hari Lingkungan Hidup, yakni gerakan pungut sampah. Kegiatan secara massal dengan melibatkan banyak pihak itu dilaksanakan Minggu (12/6/2022) pagi.
General Affairs Superintendent PT KPI, Aguspar mengatakan, Program Kamis merupakan proyek percontohan (pilot project) dalam mengurangi sampah yang ada di lingkungan, khususnya pesisir. Tujuannya, memotivasi masyarakat agar semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta membudayakan hidup bersih dan sehat, agar tercipta lingkungan yang asri.
“Selama sebulan ke depan, kami juga akan lombakan hal ini (lomba pungut dan daur ulang sampah) ke masyarakat sekitar. Secara berkala akan terus kami evaluasi. Semoga hal ini bisa menjadi budaya baik masyarakat dalam menjaga lingkungannya,” kata Aguspar saat ditemui di halaman Musala Al-Anshar RT 31, Tanjung Laut Indah.
Sebagai bentuk dukungan dalam perlombaan ini, PT KPI juga memberikan dana stimulan serta bantuan berupa 75 set tong sampah dimana 1 set berisi 2 tong sampah (untuk basah dan kering) kepada empat RT di wilayah tersebut.
Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berkesinambungan. Tidak hanya menyasar wilayah Tanjung Laut Indah, namun juga wilayah lainnya. “Dalam program daur ulang sampah ini, nanti kami juga akan bantu untuk pemasaran produknya,” jelas Aguspar.
Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Najirah, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi dan dukungannnya terhadap PT KPI yang telah berkontribusi dalam penanganan masalah lingkungan di Kota Taman. Menurut Najirah, program ini sejalan dengan visi misi Pemkot Bontang dalam mengatasi permasalahan banjir.
“Kami (Pemkot) juga setiap Jumat selalu melaksanakan kerja bakti. Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih minim. Terbukti setiap kerja bakti, selalu banyak kami temukan sampah yang menyumbat. Ketika dibersihkan, harapannya dapat memperlancar aliran air ketika banjir,” tutur Najirah.
Program Kamis PT KPI ini, sambung dia, diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di laut. Apalagi dengan adanya program daur ulang sampah, hal itu dinilai bakal berdampak positif, lantaran dapat menjadi sarana ekonomi kreatif bagi warga sekitar pesisir Bontang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Bontang Selatan, Lurah Tanjung Laut Indah, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang, perwakilan perusahaan. Selain itu KPI Gowes Community dan KPI Fishing Club. (adv/ahr)