TANJUNG REDEB – Masyarakat Berau dalam menyemaraki Hari Jadi ke-71 dan ke-214 Kota Tanjung Redeb akan dirangkai dengan Irau Manutung Jukut. Festival yang sudah lama diselenggarakan setiap peringatan hari jadi Berau.
Kegiatan Manutung Jukut yang digelar hari ini juga jadi salah satu upaya mendorong gerakan gemar memakan ikan, sebagai langkah dan upaya pencegahan stunting atau tengkes.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, Manutung Jukut sebagai refleksi bersama akan kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki Kabupaten Berau, yang sudah sepatutnya selaras dengan peningkatan pemenuhan gizi masyarakat.
“Kita memiliki potensi besar sebagai wilayah yang kaya dengan sumber daya alam, khususnya laut yang memiliki sumber hewani yaitu ikan untuk bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Pemkab Berau memberikan perhatian besar pada program-program pemenuhan pangan dan gizi masyarakat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan untuk kesejahteraan.
Menurutnya, hal ini juga berkaitan dengan melimpahnya berbagai jenis ikan di Kabupaten Berau. “Kita sama sekali tidak kekurangan komoditas ikan, kita pun juga memiliki daya kreativitas untuk mengolahnya menjadi bahan makanan maupun mengemasnya dalam kemasan siap konsumsi,” terangnya.
Dirinya mendorong jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Berau, agar terus melakukan pendampingan kepada nelayan dan masyarakat, lakukan penganekaragaman komoditas ikan.
Kata dia, tingkatkan usaha budidaya, khususnya untuk komoditas-komoditas unggulan laut Berau, seperti udang, dan sebagainya.
“Jalin kerja sama dengan pihak terkait, seperti untuk bersama-sama memaksimalkan potensi kekayaan laut kita,” pungkasnya. (adv/dez)