SAMARINDA – Sebuah unit forklift mengalami lepas kendali di Jalan Dwikora, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran dan menghimpit tubuh operatornya hingga tewas, Kamis (4/8/2022) pukul 20.00 Wita.
Dari data yang dihimpun, alat berat jenis forklift merek TCM yang dikemudikan oleh pria yang belum diketahui identitasnya itu lepas kendali saat berada di posisi jalan menurun.
Hardiansyah (31), saksi mata sekaligus penjaga sebuah perusahaan yang tak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan saat dirinya sedang berjaga, tiba-tiba ia melihat sebuah forklift melaju kencang tak terkendali dari arah atas.
“Sepertinya dari Teluk Bajau, roda belakangnya itu sudah terpantul-pantul, saya teriak pindahkan giginya, tak lama menabrak pohon dan operator terpental lalu tertindih dan terseret ke tepi jalan,” ucap Hardiansyah saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Melihat peristiwa itu Hardiansyah lalu bergegas memanggil rekan kerjanya untuk memastikan kondisi korban, namun tak terlihat karena di lokasi kejadian minim penerangan.
“Jadi sempat kami cari, pas teman menyalakan senter melihat ada topi, dan tak jauh dari topi itu korban setengah tubuhnya persis di bawah forklift itu,” ungkapnya.
Tak berselang lama, kabar peristiwa itu sampai hingga ke jajaran relawan Kota Samarinda dan langsung menuju lokasi untuk membantu evakuasi. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis dengan dibantu satu unit alat berat jenis ekskavator.
Tubuh korban kemudian berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD AW Sjahranie menggunakan ambulans daruat 112.
Tepat Pukul 20.30 Wita, jajaran Polsek Palaran, Patroli Beat 110 dan Satlantas Polresta Samarinda Unit Laka Lantas tiba di lokasi kejadian untuk menggali keterangan saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (vic)